PENYAJIAN CULTURE FEATURE KONTEN LOKAL PADA ESA TV DAN BTV BENGKULU

Marfandi, Ismail and Dwi , Aji Budiman and Andi , Makhrian (2014) PENYAJIAN CULTURE FEATURE KONTEN LOKAL PADA ESA TV DAN BTV BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,VI,LAMP,III-14-ism.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (36MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-ism.FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian mengenai penyajian culture feature konten lokal pada Esa TV dan BTV Bengkulu bertujuan untuk mengetahui penyajian yang dibuat oleh kedua media tersebut mulai dari sumber bahan berita, teknik komposisi gambar dan narasi yang disampaikan. Batasan dalam penelitian ini adalah kedua media Esa TV dan BTV yang menyajikan culture feature dimana kedua media tersebut merupakan media yang mempunyai tujuan menonjolkan kearifan lokal, termasuk didalamnya mengangkat kebudayaan lokal provinsi Bengkulu. Teori yang digunakan untuk menjadi pisau pembela fenomena tersebut peneliti menggunakan teori agenda setting. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan program culture feature yang disajikan oleh kedua media tersebut. Informan penelitian terdiri dari tiga orang pada kedua media tersebut. Ketiga informan tersebut dipilih berdasarkan penentuan purposive sampling yaitu penentuan informan berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu terdiri dari asisten produser/koordinator liputan, head cameraman dan pimred/direktur utama. Pengumpulan data meliputi obserasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam teknik analisis data, peneliti mendeskripsikan data melalui hasil wawancara dan copy tayang program culture feature media tersebut. Uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa setiap media baik Esa TV dan BTV mendapatkan sumber berita melalui observasi tim produksi kelapangan, wawancara kepada narasumber dan melalui sumber internet (BTV). Narasi yang disampaikan kedua media tersebut didominasi oleh narasi yang bersifat menginformasi, hanya sedikit sekali naskah yang menarasikan narasi yang berisi ajakan untuk melestarikan kebudayaan tersebut. Dan yang terakhir bahwa kedua media tersebut mengkomposisikan gambar yang telah diambil selalu menunjukkan unsur budaya dan pesan implisit(tersirat) untuk diketahui oleh masyarakat Bengkulu.

Actions (login required)

View Item