BIOCHAR UNTUK PERBAIKAN BEBERAPA KUALITAS SIFAT FISIK DAN BIOLOGI TANAH PADA SISTEM PERTANIAN TEBANG DAN BAKAR

Manurung, Renita Gusniarty and Priyono, Prawito and Yudhi, Harini Bertham (2013) BIOCHAR UNTUK PERBAIKAN BEBERAPA KUALITAS SIFAT FISIK DAN BIOLOGI TANAH PADA SISTEM PERTANIAN TEBANG DAN BAKAR. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,II-13-ren.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)
[img] Text (Thesis)
IV,V,LAMP,II-13-ren.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Sistem pertanian tebang bakar merupakan sistem pertanian yang banyak dilakukan di Indonesia khususnya Sumatra dan Kalimantan. Pada umumnya sistem pertanian ini dilakukan pada lahan-lahan miring dengan kelerengan bervariasi dari berombak sampai bergelombang. Di Bengkulu sistem pertanian tebang bakar umumnya ditemukan pada tanah - tanah yang termasuk ordo Ultisol atau Inseptisol yang kritis dengan kesuburan relatif rendah. Untuk meningkatkan kualitas tanah agar tanaman dapat berkembang dan berproduksi dengan baik, perlu dilakukan penambahan pembenah tanah seperti bahan organik atau arang kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi beberapa jenis arang terhadap perbaikan sifat fisik dan biologi tanah . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan August 2012 di Desa Kota Niur Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan indikator tanaman padi dan jagung, Penelitian dirancang mengikuti Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan dalam percobaan ini adalah A0 (Kontrol tanpa perlakuan biochar), A1 (sisa tanaman yang dibakar), A2 (Arang kayu 12 ton/ha), A3 ( arang batok kelapa 12 ton/ha). Semua perlakuan di ulang 3 kali sehingga di dapat 12 satuan percobaan untuk masing-masing tanaman padi dan tanaman jagung. Beberapa sifat fisik yang diamati adalah stabilitas agregat, berat volume, permeabilitas, porositas total, dan sifat- sifat biologi termasuk respirasi tanah, populasi mikroba, keberadaan mikoriza. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman Uji F pada taraf  = 5 % ; apabila hasil uji F menunjukkan beda nyata maka, analisis dilanjutkan dengan uji DMRT. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa perlakuan penambahan biochar tidak berpengaruh terhadap sifat fisik tanah yang diamati ( stabilitas agregat tanah, berat volume tanah, permeabilitas tanah, porositas total tanah). Perlakuan penambahan arang juga tidak dapat memperbaiki sifat-sifat biologi tanah yang meliputi (respirasi tanah). Tetapi perlakuan pembakaran biomassa tanaman A1 terbukti dapat menambah tinggi tanaman jagung lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 20 Oct 2013 09:12
Last Modified: 20 Oct 2013 09:12
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1042

Actions (login required)

View Item View Item