ISOLASI DAN IDENTIFIKASI CENDAWAN YANG BERASOSIASI DENGAN KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis Jacq) YANG TIDAK MEMBENTUK TANDAN BUAH DI DESA DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Sari, Reka Purnama and Mucharromah, Mucharromah and Hermansyah, Hermansyah (2013) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI CENDAWAN YANG BERASOSIASI DENGAN KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis Jacq) YANG TIDAK MEMBENTUK TANDAN BUAH DI DESA DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text (Thesis)
IV,V,LAMP,II-13-rek.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Text (Thesis)
I,II,III,II-13-rek.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penyakit dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit, salah satu diantaranya adalah penyakit busuk tandan yang disebabkan oleh cendawan Marasmius palmivorus. Banyak penelitian mengenai penyakit-penyakit kelapa sawit yang lebih terfokus pada upaya mengidentifikasi cendawan yang berasosiasi dengan tanaman kelapa sawit. Akan tetapi, sampai saat ini jenis cendawan yang berasosiasi dengan jaringan tangkai kelapa sawit yang tidak membentuk tandan buah belum diketahui dengan jelas apakah disebabkan oleh cendawan atau disebabkan oleh faktor budidaya yang kurang baik. Maka perlu dilakukan isolasi terhadap jaringan tangkai kelapa sawit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi cendawan yang dapat berasosiasi dengan jaringan tangkai kelapa sawit yang tidak membentuk tandan buah. Penelitian menggunakan metode survei pada 5 kebun pengamatan tanaman kelapa sawit yang berumur ± 9 tahun. Pengamatan dilakukan pada tanaman dengan mengambil tangkai kelapa sawit yang tidak membentuk tandan buah. Selain itu, sebagai data tambahan dilakukan wawancara dengan cara penyebaran kuesioner. Pengambilan sampel dari jaringan tangkai sawit yang tidak membentuk tandan buah sebanyak 3 tanaman per kebun pengamatan, sehingga didapat 15 sampel. Isolasi cendawan dilakukan dengan mengisolasijaringan tangkai sawit yang tidak membentuk tandan buah. Identifikasi dilakukan denganmengamati ciri makroskopis dan mikroskopis setiap isolat dan selanjutnya dibandingkandengan kunci identifikasi menurut Barnett (1960) dan Alexsopoulus (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil isolasi dari jaringan tangkai kelapa sawityang tidak membentuk tandan buah diperoleh total isolat cendawan sebanyak 12 isolat. Dari 12 isolat yang berhasil diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis diperoleh 3 jenis cendawan yang berasosiasi dengan jaringan tangkai kelapa sawit, yaitu : Fusarium sp., Aspergillus sp., dan Trichoderma sp. Ke-3 jenis cendawan tersebut yang berpotensial sebagai patogen adalah Fusarium sp., Aspergillus sp., sedangkan yang potensial sebagai antagonis adalah cendawan Trichoderma sp.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 20 Oct 2013 09:20
Last Modified: 20 Oct 2013 09:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1043

Actions (login required)

View Item View Item