ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN EFISIENSI ALOKATIF INDUSTRI TAHU DI DESA BUKIT PENINJAUAN I KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Erlina, Erlina and Andi , Irawan and Nyayu , Neti Arianti (2015) ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN EFISIENSI ALOKATIF INDUSTRI TAHU DI DESA BUKIT PENINJAUAN I KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-erl-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,III-14-erl-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (8MB)

Abstract

Industri tahu merupakan industri kecil atau industri rumah tangga yang dikelola secara sederhana. Di Kabupaten Seluma berdasarkan catatan dari dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Seluma Usaha industri tahu di Desa Bukit Peninjauan 1 (BP1) Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terdapat sembilan unit pabrik pembuatan industri tahu yang rata-rata per hari menghabiskan bahan baku 200 kg-400kg kedelai dan memproduksi tahu sebanyak 96-210 cetak (petak/kotak) tahu dengan harga Rp 35.000-38.000 /kotak, dengan tanaga kerja rata-rata per unit 5-8 orang karyawan. Usaha tahu di Bukit Peninjauan 1 (BP1) ini merupakan salah satu industri pemasok tahu di kota Bengkulu terutama didaerah penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Penyimpangan asumsi klasik dan fungsi produksi yang digunakan. 2) Pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi pada industri tahu di Desa Bukit Peninjauan 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. 3). Efisiensi alokatif faktor produksi industri tahu di Desa Bukit Peninjauan 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Data dianalisis dengan menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, analisis penyimpangan asumsi klasik, peneliti sudah melakukan upaya mengspesifikasikan model regresi untuk mendapatkan model yang lulus uji asumsi klasik tetapi ternyata semua alternatif model yang di uji tetap tidak lulus uji asumsi klasik khususnya uji heteroskedasitas dan uji autokorelasi, oleh karena itu berdasarkan pertimbangan bahwa yang lebih di prioritaskan adalah model yang bisa dijelaskan secara teori ekonomi. Analisis efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis Cobb-Douglas diketahui bahwa hanya variabel bahan baku kedelai, dan tenaga kerja yang berpengaruh nyata terhadap produksi. Dari hasil analisis efisiensi alokatif didapatkan hasil bahwa penggunaan kacang kedelai masih bisa ditambahkan dari 166,91 kg menjadi 219,92 kg, tenaga kerja dari 25,72 JOK menjadi 305,69 JOK agar penggunaan kacang kedelai, dan tenaga kerja dapat efisien.. Namun penambahan kacang kedelai, solar, tenaga kerja tersebut perlu juga dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan produksi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 02 Feb 2015 13:33
Last Modified: 02 Feb 2015 13:33
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10437

Actions (login required)

View Item View Item