APLIKASI BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING PADA TIGA VARIETAS PADI SAWAH SISTEM AEROBIC RICE

Khusjananto, Nur and Sumardi, Sumardi and Hasanudin, Hasanudin (2013) APLIKASI BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING PADA TIGA VARIETAS PADI SAWAH SISTEM AEROBIC RICE. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text (Thesis) I,II,III,II-13-nur.FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP,II-13-nur.FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Produksi beras nasional dapat dicapai dengan program sistem intensifikasi dan kstensifikasi pertanian. Sistem intensifikasi pertanian mengalami hambatan dalam penyediaan sarana produksi, seperti pupuk, bibit unggul dan sistem irigasi. Sistem kstensifikasi pertanan menjadi pilihan untuk meningkatkan produksi beras. Perlu dilakukan pemanfaatan lahan sawah tadah hujan dan lahan darat untuk budidaya padi secara aerobic dimusim hujan. Aerobic rice merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengurangi penggunaan air untuk budidaya padi. Pada dasarnya padi bukan tanaman air melainkan penggunaan air untuk budidaya padi. Pada dasarnya padi bukan tanaman air melainkan tanaman toleran terhadap genangan air. Padi memiliki mekanisme pengambilan oksigen (O) dalam kondisi tergenang. Sistem aerobic rice dilahan ultisol memiliki kendala terbatasnya ketersediaan air, rendahnya unsur hara, pH rendah, tingginya unsur Al dan Fe, serta akan mendapatkan tekanan gulma dibanding kondisi tergenang. Untuk mengatasi permasalahan di lahan ultisol maka pemberian bahan organik adalah salah satu cara untuk memperbaiki struktur tanah. Bahan organik mampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman , meningkatkan kapasitas Tukar Kation (KTK), mambantu perbaikan sifat fisik, kimia dan bioligi tanah, mampu menahan air, bahan organik juga sebagai sumber unsur hara esensial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang kambing yang tepat pada tiga varietas padi sawah dengan sistem aerobic rice. 2 Penelitian ini dilakukan pada tanah ultisol di Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian disusun menggunakan rancangan Split Plotdengan 2 faktor. Faktor pertama varietas padi sawah yakni V1(Sidenuk), V2(Cigeulis) danV3(Bestari) sebagai petak utama. Faktor kedua dosis pupuk kandang kambing yakni D1(4 ton/ha), D2(6 ton/ha) dan D3(8 ton/ha) sebagai anak petak. Dari ke dua faktor yang adadiperoleh 9 kombinasi perlakuan, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kalisehingga diperoleh 27 petakan percobaan. Ukuran petakan yakni 1,2 m x 1,2 m dengan jarakantar petakan 40 cm dan jarak antar ulangan 60 cm, dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm.Variabel yang diamati yakni tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah anakan total, jumlahanakan produktif, umur panen, panjang malai, jumlah bulir per malai, presentasi bulir bernas, bobot gabah kering panen 100 biji, hasil gabah per rumpun, hasil gabah per petak, dan indeks panen. Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan varietas dan pupuk kandang kambing tidak menunjukkan interaksi terhadap variabel yang diamati. Begitu pula dengan faktor tunggal daripupuk kandang kambing tidak memberikan pengaruh terhadap variabel pengamatan, tetapi faktor tunggal dari varietas memberikan pengaruh terhadap jumlah bulir per malai dan memberikan perbedaan yang sangat nyata terhadap panjang malai dan presentasi bulir bernas.

Actions (login required)

View Item