DETEKSI DINI DAN CEPAT INFEKSI DENGUE DENGAN MENGGUNAKAN IN HOUSE MULTIPLEK REALTIME RTPCR BERBASIS SYBR GREEN

Nugraheni , Enny (2015) DETEKSI DINI DAN CEPAT INFEKSI DENGUE DENGAN MENGGUNAKAN IN HOUSE MULTIPLEK REALTIME RTPCR BERBASIS SYBR GREEN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Enny Nugraheni-FK-Tesis-2014.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (8MB)

Abstract

Virus dengue (DENV) adalah penyebab penyakit infeksi yang endemik di 100 negara di dunia. DENV dapat menyebabkan infeksi primer dan sekunder. Infeksi sekunder diperkirakan lebih berat dan akan menyebabkan menjadi Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom Renjatan Dengue (SRD). Penatalaksanaan yang lebih dini dan tepat akan membantu mengurangi terjadinya kasus berat seperti DBD dan SRD. Teknik diagnostik yang dikembangkan belum ada yang dapat mendeteksi secara cepat dan tepat pada awal infeksi terutama untuk virus dengue strain Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kondisi yang optimal untuk deteksi DENV dan analisis validasi tehnik in house multiplek realtime Reverse Transcriptase-Polimerase Chain Reaction (rRT-PCR) sehingga dapat digunakan untuk deteksi dini dan cepat infeksi DENV. Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium. Strain standar DENV diisolasi dengan kit Roche® dan spesimen diekstraksi dengan kit Qiagen®. Strain standar DENV digunakan untuk optimasi suhu annealing dan konsentrasi primer masing-masing serotipe DENV dengan metode in house multiplek rRT-PCR berbasis SYBR green. Sebagai pembanding digunakan RT-PCR konvensional dengan menggunakan primer di daerah C-PrM. Primer in house multiplek rRT-PCR didesain di daerah envelope pada masing masing serotipe. Analisis limit of detection (LOD) dilakukan dengan pengenceran titer virus 105, 104, 103, 102, 10 dan 1 FFU/ml (in house multiplek rRT-PCR) pada keempat serotipe. Hasil in house multiplek rRT-PCR dibandingkan dengan hasil RT-PCR konvensional Lanciotti pada pasien dengue yang telah masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Suhu annealing optimal didapatkan pada suhu 58oC sedangkan konsentrasi optimal masing-masing primer untuk in house multiplek rRT-PCR adalah 4 pmol. LOD RNA pada DENV-1, DENV-2, DENV-3, DENV-4 adalah 1 FFU/ml, 10 FFU/ml, 104 FFU/ml dan 1 FFU/ml. In house multiplek rRT-PCR dibandingkan RT-PCR konvensional mempunyai sensitivitas sebesar 100%, spesifisitas 94,2 %, nilai prediksi positif 85,7% dan nilai prediksi negatif 100 %. In house multiplek rRT-PCR berbasis SYBR green merupakan metode yang dini, cepat dan tepat untuk deteksi DENV pada awal infeksi dengan sensitivitas dan spesifisitas yang baik sebagai metode diagnostik infeksi dengue dimasa mendatang

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty Of Medicine
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 04 Feb 2015 10:19
Last Modified: 04 Feb 2015 10:19
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10457

Actions (login required)

View Item View Item