PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN FILLER SEMEN DENGAN PERBANDINGAN 60 % ABU CANGKANG LOKAN DAN 40 % ABU SEKAM PADI PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC)

Wulandari, Monami and Samsul, Bahri and Makmun , Reza Razali (2015) PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN FILLER SEMEN DENGAN PERBANDINGAN 60 % ABU CANGKANG LOKAN DAN 40 % ABU SEKAM PADI PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,III-14-mon-FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (27MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-mon-FT.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (27MB)

Abstract

Penelitian tentang penggantian sebagian filler ini dilatar belakangi oleh inovasi teknologi perkerasan aspal beton yaitu penggunaan filler alternatif pengganti filler semen yang umum digunakan dengan memanfaatkan bahan limbah. Pada penelitian ini digunakan bahan limbah abu cangkang lokan dan abu sekam padi sebagai alternatif filler karena memiliki kesamaan kandungan dengan semen sehingga diharapkan dapat memperbaiki stabilitas dalam campuran aspal beton. Semen memiliki kandungan silika (SiO2) sebesar 20-24 % dan kalsium (CaO) sebesar 60-65 %. Abu cangkang kerang mengandung 0,924 % silika (SiO2) dan 55,1038 % kalsium (CaO). Abu sekam padi mengandung silika sebesar 94-96 %. Penelitian ini menguji pengaruh penggantian sebagian filler semen dengan perbandingan 60 % abu cangkang lokan dan 40 % abu sekam padi terhadap karakteristik Marshall campuran AC-BC pada komposisi filler 100:0, 50:50 dan 0:100. Untuk mendukung hasil pengujian dilakukan penelitian di laboratorium meliputi pengujian fisis aspal, pengujian fisis agregat, pengujian fisis filler dan pengujian Marshall. Berdasarkan hasil pengujian kadar aspal optimum (KAO) 6 % pada komposisi filler 100:0 diperoleh stabilitas 843,683 kg; flow 3,22 mm; VMA 16,522 %; VFA 75,867 %; VIM 4,099 % dan Marshall quotient 265,981 kg/mm. Hasil pengujian KAO 6% pada komposisi filler 50:50 diperoleh stabilitas 1034,062 kg; flow 4,030 mm; VMA 16,440 %; VFA 75,927 %; VIM 4,005% dan Marshall quotient 259,406 kg/mm. Hasil pengujian KAO 5,25 % pada komposisi filler 0:100 diperoleh stabilitas 1167,371 kg; flow 3,567 mm;VMA 14,594 %; VFA 76,762%; VIM 3,473 % dan Marshall quotient 335,264 kg/mm. Dengan membandingan hasil pengujian KAO terhadap komposisi filler 100:0 diketahui bahwa komposisi filler 0:100 memberikan kinerja paling optimum pada nilai stabilitas dengan peningkatan sebesar 38,37 % .

Actions (login required)

View Item