Saputra, Dedi and Marakati, Handayaningsih and Bandi , Hermawan (2013) PENGARUH LAMA INKUBASI PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text (Thesis)
I,II,III,II-13-ded.FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
|
Text (Thesis)
IV,V,LAMP,II-13-ded.FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Kotoran kambing merupakan salah satu jenis pupuk kandang yang penggunaannya belum maksimal oleh petani secara umum. Pemakaian pupuk kambing umumnya masih bersifat suplemen, sedangkan input hara utama masih mengandalkan pupuk sintetik dalam jumlah besar. Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus berdampak negatif terhadap kualitas lahan maupun kesehatan manusia dan lingkungan karena residu yang ditinggalkan. Keamanan pangan, lingkungan dan pasar yang baik dari produk pangan organik telah dipercaya sebagai faktor dimulainya pertanian organik di dunia. Pemanfaatan pupuk kandang kambing sebagai sumber hara dalam budidaya jagung manis secara organik belum banyak diteliti terutama dalam aspek inkubasinya. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil jagung manis pada waktu inkubasi pupuk kandang kambing yang berbeda. Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2012 sampai dengan Januari 2013, di lahan percobaan Zona Pertanian Terpadu Medan Baru, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB) Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal yakni waktu inkubasi. Faktor penelitian dibagi menjadi lima level perlakuan masing masing 0, 1, 2, 3, dan 4 minggu sebelum tanam dengan 3 ulangan. Dosis pupuk kandang yang dipakai sebanyak 20 ton/ha yang diberikan pada jagung manis varietas Bonanza F1 sebagai tanaman indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkubasi pupuk kandang kambing tidak mempengaruhi variabel tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang pada minggu ke1 setelah tanam. Waktu inkubasi 4 minggu sebelum tanam menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan tanpa inkubasi. Akan tetapi, ada kecenderungan pada minggu berikutnya hingga minggu ke-6 pertumbuhan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata. Inkubasi 4 minggu sebelum tanam menghasilkan rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot yang lebih tinggi yaitu sebesar 340 gram dan kadar gula sebesar 11,33 brix.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | 001 Bambang Gonggo Murcitro |
Date Deposited: | 20 Oct 2013 15:06 |
Last Modified: | 20 Oct 2013 15:06 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1056 |
Actions (login required)
View Item |