STRATEGI KEBIJAKAN DALAM MENYIKAPI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Riyadi, Agus and Faiz , Barchia and Satria , Putra Utama (2015) STRATEGI KEBIJAKAN DALAM MENYIKAPI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN BENGKULU UTARA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-agu-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-agu-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Cepatnya proses pembangunan mempunyai implikasi terhadap peningkatan pemanfaatan lahan subur, tidak terkecuali lahan pertanian. Adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke yang bukan pertanian berakibat banyak hal yang sangat berharga hilang bagi Negara, seperti penurunan lahan subur, adanya peningkatan investasi di bidang infrastruktur untuk irigasi, hilangnya kesempatan kerja bagi petani yang kehilangan lahan tempat bermata pencarian, pengurangan areal tanaman pangan dan dampak lebih lanjut mengancam keamanan system pangan nasional.Dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Pemerintah telah melakukan pengaturan tentang alih fungsi lahan, yaitu perubahan fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan menjadi bukan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan baik secara tetap maupun sementara akan dikenakan hukuman pidana dan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun hal tersebut belum dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka penulis mengadakan penelitian dengan mengambil judul “STRATEGI KEBIJAKAN DALAM MENYIKAPI TERJADINYA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN BENGKULU UTARA.” tujuan penelitian ini adalah untuk: Mengkaji strategi kebijakan apa yang bisa diterapkan di daerah Kabupaten Bengkulu Utara menyikapi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan. Penelitian ini adalah penelitian Deskriftip , suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya. Dan alat analisis yang digunakan adalah SWOT (strength-weakness-opportunity-treath) yaitu suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi internal (kekuatan dan kelemahan), dan kondisi eksternal (peluang dan ancaman) yang dimiliki daerah kabupaten Bengkulu Utara,sehingga pemerintah setempat dapat menentukan kebijakan yang tepat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 23 Mar 2015 15:47
Last Modified: 23 Mar 2015 15:47
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10652

Actions (login required)

View Item View Item