Setiyanto, Agus and Yessilia , Osira and Cucu , Syamsudin and Alex , Abdu Chalik (2015) MOTIVASI ANAK-ANAK BERGABUNG DALAM SANGGAR KESENIAN TRADISIONAL DI KELURAHAN TENGAH PADANG KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bengkulu, Universitas Bengkulu.
Archive (Monograph)
yesslia4.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB) |
Abstract
Permasalahan pokok yang dihadapi kegiatan penelitian adalah : apa yang menjadi motivasi anak-anak bergabung dalam sanggar kesenian tradisional di Kelurahan Tengah Padang Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan mengetahui apa motivasi anak-anak bergabung dalam sanggar kesenian tradisional di Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu : (1) tahap heuristik (tahap pengumpulan data), yaitu tahap pengumpulan atau inventarisasi data yang berkaitan dengan sanggar kesenian tradisional, yaitu sanggar Ranasafa yang ada di Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu. Pada tahap ini sekaligus melakukan pendekatan secara langsung dengan pihak-pihak terkait. (2). Tahap hearing, yaitu mengundang anak-anak yang bersangkutan sebanyak 20 orang (khalayak sasaran) dan sekaligus mempertemukan dengan senimannya (pelatihnya) untuk memberikan penjelasan hal-hal yang berkaitan dengan rencana penelitian. (3). Tahap analisis dan interpretasi, yaitu mjenganalisis hasil wawancara dan hasil survei di lapangan. (4) tahap Historiografi, yaitu tahap akhir berupa laporan hasil Penelitian, yaitu membuat laporan tertulis mengenai hasil penelitian motivasi anak-anak bergabnung dalam sanggar kesenikan tradisional Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi anak-anak bergabung dalam sanggar kesenian tradisional Ranasafa Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu adalah sebagai berikut : 1. Motivasi emosional dasar pertama (ingin tahu, rasa penasaran), 2. Motivasi emosional dasar kedua (ingin bermain dengan permainan yang lain, bosan dengan permainan yang lain), 3. motivasi rasional (ingin belajar serius berkesenian). Dari ke 20 anak di saring menjadi 10 anak, kemudian dilakukan wawancara. Hasilnya, sebagai berikut: 3 orang anak bergabung dalam sanggara Ranasaf karena sekedar ingin tahu, rasa penasaran (motivasi emosional dasar pertama); 5 orang anak bergabung dalam sanggar Ranasafa karena ingin mencoba permainan yang baru, bosan dengan permainan yang lain), 3 orang anak bergabung dalam sanggar Ranasafa karena ingin mempelajari secara serius kesenian, teruma masuik dol (motivasi rasional).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 021 Nanik Rachmawati |
Date Deposited: | 26 Mar 2015 10:06 |
Last Modified: | 26 Mar 2015 10:06 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10699 |
Actions (login required)
View Item |