STRATEGI PENGEMBANGAN SUBSEKTOR PETERNAKAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAHDI KABUPATEN KEPAHIANG

Darmawan, Reko and Mintargo, Mintargo and Aris , Almahmudi (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN SUBSEKTOR PETERNAKAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAHDI KABUPATEN KEPAHIANG. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-rek-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (17MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-rek-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (17MB)

Abstract

Pengembangan subsektor peternakan diharapkan dapat meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat memberikan peran nyata bagi pembangunandaerah.Kabupaten Kepahiang dalam mengimplementasikan otonomidaerah berusaha untuk memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Potensi yangdimiliki Kabupaten Kepahiang pada subsektor peternakan diharapkan mampuuntuk meningkatkan Pendapatan Daerah Regional Bruto yang menjadi salah satuindikator peningkatan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan daya saing subsektor peternakan di Kabupaten Kepahiang dibandingkan dengan sektor lainnya dan merumuskan strategi pengembangan peternakan dalam rangka meningkatkan produksi subsektor peternakan dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kepahiang. Daerah penelitian adalah Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini menggunakananalisis Shift Share, dan analisis Strategi Pengembangan menggunakan SWOT,IE, Space, Grand Strategy danQSPM. Laju pertumbuhan proporsional peternakan tahun 2009-2013 mengalami penurunan sebesar 2,77 persen dan pertumbuhan pangsa wilayah tahun 2013 menurun sebesar 13,50 persen.Hal subsektor peternakan mengalami pertumbuhan yang lambat dan memilikidaya saing yang lemah dibandingkan sektor lain. Kekuatan yang dimiliki Kabupaten Kepahiang dalam pengembanganpeternakan terdiri dari lima faktor yaitu potensi sumber dayaalam,kemampuanmemasarkan, koordinasi antar lembaga, kebijakan pemerintah daerah. Sedangkan kelemahan yang dimiliki yaitu penyebaran peternakan, sumberdaya manusiapeternak, adopsi teknologi, ketersediaan sarana dan prasarana, kemampuan modal usaha,dan laju pertumbuhan peternakan.Peluang yang ada untuk pengembangan Kabupaten Kepahiang terdiri darilima faktor yaitu potensi pasar, ketersediaan kredit, otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi, tuntutankeamanan produk dan Ancaman yang dihadapi adalahtingkat inflasi, kejadian penyakit ternak,fluktuasi harga, sosial budaya masyarakat dan pengaruh global. Strength-Opportunities (S-O) yaitu pembinaan dan pengembanganberdasarkan potensi wilayah, Koordinasi Dengan Semua Pihak Yang Terkait (Stakeholders) Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA); Strategi Strength-Treaths (S-T) adalah optimalisasipemanfaatan dan pengamanan sumberdaya lokal; Strategi Weakness-Opportunities (W-O) yakni dengan Peningkatan dan pemanfaatan IPTEK danpeningkatan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia peternakan; dan Strategi Weaknesses- Treaths (W-T) dilakukan dengan cara pengembangankemitraan yang lebih luas dan saling menguntungkan. Hasil yang ditunjukkan pada matriks IE menunjukkan bahwa strategi pengembangan peternakan di Kabupaten Kepahiang harus diarahkan pada upaya pertumbuhan atau upaya diversifikasi (usaha pengembangan produksi peternakan).Hasil pada analisis space adalah menunjukkan bahwa dalam pengembangan peternakan di Kabupaten Kepahiang secara eksternal faktor peluang harus lebih dominan dibanding faktor ancaman. Hasil pada Grand Strategy adalah memiliki posisi strategis yang sempurna. Untuk strategi pengembangan tersebut, konsentrasi pada pembinaan dan pengembangan peternakan berdasarkan potensi daerah dengan pemanfaatan IPTEK merupakan strategi yang sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan yang lebih dominan. Alternatif strategi yang diperoleh melalui analisa QSPM diperoleh urutan s trategi sebagai berikut (1).Strategi Inovasi IPTEK Berbasis Agribisnis Dalam Pengembangan Peternakan di Kabupaten Kepahiang melalui Pembinaan dan Pengembangan peternakan berdasarkan potensi wilayah yang terdapat di Kabupaten Kepahiang dan Pemanfaatan IPTEK untuk pengembangan produksi peternakan dalam pengembangan peternakan berwawasan agribisnisdi Kabupaten Kepahiang. (2).Strategi Peningkatan Koordinasi Dengan Semua Pihak Yang Terkait (Stakeholders) Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA), Perkembangan Teknologi Dan Informasi Dan Jumlah Rumah Tangga Yang Banyak Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Peternakan. (3). Strategi peningkatan pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia peternak (peternak, penyuluh, inseminator, paramedis) melalui pola pembinaan kelompok peternak, pelatihan-pelatihan, magang dan studi banding dalam upaya meningkatkan motivasi, kemampuan penguasaan teknologi tepat guna dan manajerial dari SDM peternakan. (4).Strategi Penerapan Pola Kemitraan Usaha Peternakan Yang Berkesinambungan Yang Dikontrol Dengan Baik Oleh Lembaga Pengembangan. (5). Strategi Optimalisasi Pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya lokal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Perencanaan Pembangunan
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 06 Apr 2015 09:57
Last Modified: 06 Apr 2015 09:57
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10740

Actions (login required)

View Item View Item