IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUSI RAWAS

Syarifudin, Syarifudin and Retno , Agustina Ekaputri and Sri , Suwarsono (2015) IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUSI RAWAS. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-sya-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-sya-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB)

Abstract

Dalam suatu organisasi pemimpin memegang peranan yang sangat strategis. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam menjalankan tugas sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. Oleh karena itu kedudukan pemimpin sangat mendominasi semua aktivitas untuk menjalankan organisasi, manusia merupakan unsur terpenting sehingga pemeliharaan hubungan yang berkelanjutan dan serasi dengan staf dalam setiap organisasi menjadi sangat penting. Salah satu faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu organisasi dalam menjalankan tujuan organisasi adalah gaya kepemimpinan yang dipakai oleh seorang pimpinan di suatu lembaga/organisasi. Gaya kepemimpinan seseorang sangat ditentukan oleh faktor situasi, tidak ada seorang pemimpin yang sangat konsisten menggunakan satu gaya kepemimpinan tertentu terlepas dari situasi yang dihadapinya, hal ini berarti bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang sangat tergantung pada kemampuannya membaca situasi tersebut sedemikian rupa, sehingga dapat menjalankan fungsi–fungsi kepemimpinannya secara efektif dan terarah yang dapat menghasilkan lingkungan kerja dengan baik. Berdasarkan fenomena ini, gaya kepemimpinan di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi Rawas mengarah kepada gaya kepemimpinan situasional. Perilaku mengarahkan, menugaskan, melatih adalah perilaku dalam gaya kepemimpinan menjadi faktor yang menentukan perilaku mana dalam gaya kepemimpinan situasional yang akan dipakai. Pendekatan kepemimpinan yang menguraikan bagaimana pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sebagai respon pada keinginan untuk berhasil dalam pekerjaan, pengalaman, kemampuan, dan kemauan dari bawahan yang terus berubah. Oleh karena itu gaya kepemimpinan situasional akan menerapkan suatu gaya tertentu berdasarkan pertimbangan atas faktor-faktor seperti pemimpin, pengikut, dan situasi dalam arti struktur tugas, peta kekuasaan, dan dinamika kelompok. Permasalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana penerapan gaya kepemimpinan situasional dalam pengambilan keputusan pada pada kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi Rawas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan gaya kepemimpinan situasional dalam pengambilan keputusan pada kantor komisi pemilihan umum Kabupaten Musi Rawas Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di sekretariat KPU kabupaten Musi Rawas sebanyak 30 orang, Metode analis diskriptif, Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk memperoleh gambaran persepsi responden sesuai dengan variabel yang diperhatikan yakni bagaimana penggunaan gaya kepemimpinan situasional (mengarahkan, melatih, mendukung, dan menugaskan) dalam pengambilan keputusan. Metode yang dilakuakn dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kepemimpinan situasional dikantor KPU Kabupaten Musi Rawas dengan dimensi mengarahkan dengan nilai rata-rata 3,86 berkategori mengarahkan, Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kepemimpinan situasional dikantor KPU Kabupaten Musi Rawas dengan dimensi mendukung dengan nilai 3,90 sudah berkategori mendukung, berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kepemimpinan situasional dengan dimensi melatih dengan nilai rata-rata 3,93 sudah berkategori melatih, berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kepemimpinan situasional dengan dimensi menugaskan dengan nilai 3,44 sudah berkategori menugaskan, berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengambilan keputusan dikantor KPU kabupaten Musi Rawas secara umum sudah berkategori dapat mengambil keputusan dengan nilai 3,82 Saran yang akan diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan situasional, dengan dimensi mengarahkan perlu meningkatkan rasa optimis pegawai kantor KPU Kabupaten Musi Rawas terhadap setiap pekerjaan yang diberikan kepada para pegawai dengan cara memberi motivasi kepada para pegawai dan bila perlu memberikan hadia bagi setiap pegawai yang dapat menyelesaikan pekerjaan meraka dengan baik. 2. Gaya kepemimpinan situasional, dengan dimensi mendukung, perlu peningkatan pemahaman tentang pekerjaan yang di berikan kepada para pegawai KPU Kabupaten Musi Rawas dengan cara memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada para pegawai sebelum mereka mengerjakan pekerjaan yang diberikan. 3. Gaya kepemimpinan situasional, dengan dimensi melatih, harus selalu memberikan arahan dan dukungan kepada para pegawai KPU Kab. Musi Rawas dalam setiap akan melaksanakan pekerjaan, arahan tersebut dapat di berikan pada setiap pagi di waktu para pegawai akan melaksanakan apel pagi, hal ini juga dapat meningkatkan kedisplinan pegawai dan dapat meningkakan rasa kekeluargaan terhadap semua pegawai di kantor KPU Kabupaten Musi Rawas. 4.Gaya kepemimpinan situasional, dengan dimensi menugaskan anggota KPU harus selalu melakukan bimbingan dan arahan kepada pegawai KPU Kabupaten Musi Rawas tentang tugas-tugas yang diberikan kepada para pegawai KPU Kab. Musi Rawas agar mereka benar-benar menguasai tugas mereka masing-masing sehingga pekerjaan di kantor KPU Kabupaten Musi Rawas dapat terselesaikan dengan cepat dan benar. 5. Proses pengambilan keputusan di kantor KPU Kabupaten Musi Rawas secara keseluruan sudah baik tapi harus di tingkatkan lagi terutama dalam mengecek keputusan alternative agar keputusan-keputusan yang di ambil oleh KPU Kabupaten Musi Rawas dapat di terima semua pihak. 6.Saran yang telah dirumuskan dari hasil penelitian ini hendaknya dapat dipertimbangkan oleh KPU Kabupaten Musi Rawas demi perbaikan penyelenggaraan pemilihan umum berikutnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 07 Apr 2015 10:40
Last Modified: 07 Apr 2015 10:40
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10756

Actions (login required)

View Item View Item