ANALISIS KOMITMEN ORGANIZATIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI KANTOR STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BENGKULU

Fitrawan, Riomaldhani and Slamet , Widodo and Syamsul , Bachri (2015) ANALISIS KOMITMEN ORGANIZATIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI KANTOR STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS II BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-rio-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,III-14-rio-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (8MB)

Abstract

Komitmen organisasional adalah kemauan pegawai untuk mengidentifikasikan dirinya pada organisasi kerja dan keinginan untuk berpartisipasi secara aktif di dalamnya organisasinya tersebut. Komitmen organisasional merupakan lingkup identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas yang diekpresikan oleh seorang pegawai terhadap organisasinya (Gibson, 1996: 59). Menurut Steers dan Porter (dalam Prastowo, 1996: 2), pegawai yang mempunyai komitmen tinggi terhadap organisasinya akan menunjukkan gejala-gejala: (1) penerimaan terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, (2) kemauan untuk bekerja semaksimal mungkin bagi organisasi, (3) mempertahankan keanggotaannya sebagai pegawai organisasi. Budaya organisasi merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai- nilai yang berkembang dalam suatu organisasi dan mengarahkan perilaku anggota-anggotanya. Budaya organisasi dapat menjadi instrumen keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bila budaya organisasi mendukung strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Budaya yang kuat akan membangun keterpaduan, loyalitas, dan tanggung jawab pada organisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi. Harus disadari bahwa budaya organisasi tidak timbul dengan sendirnya melainkan dengan sadar ditanamkan, ditumbuhkan, dipelihara, dan dipertahankan melalui suatu strategi perubahan sikap yang terbentuk pada setiap karyawan merasa hasil dari budaya organisasi yang diterapkan di lingkungan kerjanya. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme juga komitmen terhadap bidang yang ditekuninya. Suatu komitmen organisasional menunjukkan suatu daya dari sesorang dalam mengidentifikasikan keterlibatan dalam suatu organisasi. Oleh karena itu komitmen organisasional akan menimbulkan rasa ikut memiliki (sense of belonging) bagi pekerja terhadap organisasi. Terjadinya perubahan-perubahan dalam organisasi juga mempunyai dampak pada terjadinya perubahan dalam tugas dan kewajiban pegawai. Para pegawai diharapkan menjadi lebih kreatif mencari cara baru untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi kerja di organisasi. Ketika organisasi mengurangi jumlah pegawai, organisasi itu akan lebih tergantung pada pegawai yang tetap tinggal untuk melakukan hal-hal melebihi apa yang ditugaskan kepada mereka. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui komitmen organisasional pegawai pada Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Bengkulu; (2) Mengetahui budaya organisasi pada Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Bengkulu; dan (3) Mengetahui efektivitas kerja pegawai pada Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai Kantor SKIPM Kelas II Bengkulu yang berjumlah 24 orang. Metode pengambilan sampel digunakan simple random sampling. Informan (subjek wawancara) diambil sebanyak 5 orang terdiri dari unsur pimpinan dan staf. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisisi deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Komitmen organisasional pegawai Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Bengkulu telah berada pada kategori memiliki komitmen tinggi; (2) Budaya organisasi yang berkembang pada Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Bengkulu telah berada pada kategori inovatif; dan (3) Efektivitas kerja pegawai Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Bengkulu telah berada pada kategori efektif. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1) Peletakan komitmen organisasional yang kokoh sebagai pondasi hubungan antara anggota organisasi dengan organisasi tempatnya bekerja akan mampu menumbuhkan iklim organisasi yang baik, karena anggota organisasi akan bersikap dan bertindak sesuai komitmen yang telah disepakati; (2) Mengembangkan sikap inovatif pegawai (orientasi pada inovasi dan pengambilan risiko) sehingga pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan dengan risiko-risiko minimal; (3) Mengutamakan kerjasama tim kerja (orientasi pada tim) sebagai sinergitas pekerjaan dan harmonisasi hubungan antar pegawai; (4) Mengembangkan iklim kerja yang agresif (orientasi keagresifan) yakni kondisi selalu merespons dengan cepat perubahan-perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi sehingga dinamisasi organisasi berjalan dengan baik dan menjadi organisasi yang terbuka terhadap perubahan; dan (5) Guna memperdalam kajian mengenai variabel-variabel yang berhubungan dengan komitmen organisasional lainnya yang belum dimasukkan dalam penelitian ini, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan memasukkan variabel-variabel tersebut.

Actions (login required)

View Item