ANALISIS KEMAMPUAN, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI PADA BIRO PENGELOLAAN KEUANGAN SETDA PROVINSI BENGKULU

Yuliesti, Noni and Slamet , Widodo and Paulus , Sulluk Kananlua (2015) ANALISIS KEMAMPUAN, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI PADA BIRO PENGELOLAAN KEUANGAN SETDA PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-non-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (14MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-non-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (15MB)

Abstract

Setiap organisasi akan berusaha mencapai tujuan organisasi. Organisasi dapat maju dan berkembang apabila didukung oleh komponen yang ada dalam organisasi tersebut. Salah satu komponen yang paling penting adalah sumber daya manusia sebagai anggota organisasi. Tujuan organisasi akan tercapai apabila organisasi mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien. Dalam suatu organisasi kinerja perorangan (individual perfomance) sangat mempengaruhi kinerja organisasi (organization perfomance), baik itu organisasi pemerintahan maupun swasta dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan harus melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh orang atau sekelompok orang yang bekerja sama yang aktif berperan sebagai pelaku dalam menghasilkan kinerja organisasi yang baik. Kinerja pegawai erat kaitannya dengan hasil pekerjaan seseorang dalam organisasi. Hasil pekerjaan tersebut dapat menyangkut loyalitas, keandalan, keterampilan, kualitas dan kuantitas. Sedangkan kinerja pegawai dipengaruhi oleh kemampuan / pendidikan, motivasi, lingkungan, disiplin, peraturan, kompensasi dan dipengaruhi oleh kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Albanese (1978) mengatakan bahwa untuk faktor yang yang mempengaruhi kinerja yang bersumber dari pegawai itu sendiri salah satu diantaranya adalah kemampuan pegawai. Kemampuan pegawai merupakan faktor yang membuat seseorang pegawai mampu atau dapat mengerjakan sesuatu. Kemampuan tersebut dapat saja dilihat dari pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dimiliki oleh individu yang bersangkutan. Kemudian kepemimpinan merupakan gejala universal yang terdapat dalam kehidupan kolektif. Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan organisasi maupun berkelompok. Untuk mencapai tujuan bersama, manusia di dalam organisasi perlu membina kebersamaan dengan mengikuti pengendalian dari pemimpinnya. Dengan pengendalian tersebut, perbedaan keinginan, kehendak, kemauan, perasaan, kebutuhan dan lain-lain dipertemukan untuk digerakkan kearah yang sama oleh seorang pemimpin untuk mencapai tujuan bersama. Jenis penelitian yang digunakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif,. Alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Sampel untuk pengisian kuisioner sebanyak 58 orang. Dan juga dengan menggunakan wawancara dengan responden wawancara sebanyak 4 orang yaitu 1 orang bagian anggaran, 1 orang bagian perbendaharaan, 1 orang bagian kas daerah dan 1 orang kepala biro. Dari hasil penelitian dan analisis persepsi pegawai mengenai kemampuan, gaya kepemimpinan dan kinerja diperoleh bahwa pada jawaban kuesioner atas persepsi pegawai terhadap kemampuan, terlihat bahwa hampir seluruh pegawai menyatakan bahwa kemampuan pegawai sangat diperlukan dalam melaksanakan operasional kerja pada tugas yang menjadi beban kerja masing-masing pegawai. Berdasarkan hasil analisis pada persepsi mengenai gaya kepemimpinan di Biro Pengelolaan Keuangan Setda Provinsi Bengkulu, diperoleh bahwa pimpinan organisasi ( Kepala Biro ) memiliki gaya kepemimpinan prilaku tugas, yaitu gaya kepemimpinan yang diterapkan berorientasi pada perilaku tugas yang berpengaruh pada kinerja staf. Berdasarkan hasil analisis pada persepsi mengenai kinerja pegawai di Biro Pengelolaan Keuangan Setda Provinsi Bengkulu, bahwa kinerja pegawai sudah dalam kategori baik, hal ini juga merupakan imbas dari faktor penentu seperti kemampuan pegawai dan gaya kepemimpinan yang diterapkan pada Biro Pengelolaan Keuangan Setda Provinsi Bengkulu. Jawaban persepsi ini sejalan dengan hasil wawancara yang dilakukan terhadap 4 responden yang juga menunjukkan bahwa kemampuan, gaya kepemimpinan dan kinerja pada Biro Pengelolaan Keuangan Setda Provinsi Bengkulu dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja di Biro Pengelolaan Keuangan Setda Provinsi Bengkulu dalam kategori baik namun perlu ditingkatkan terutama untuk faktor-faktor yang menunjang peningkatan kemampuan, penerapan gaya kepemimpinan dan juga kinerja pada pegawai Biro Pengelolaan Keuangan Setda Provinsi Bengkulu. Implikasi strategis yang dapat dilakukan yaitu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kemampuan pegawai dan penerapan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi organisasi sehingga upaya meningkatkan kinerja pegawai dapat dilakukan sebaik-baiknya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 08 Apr 2015 09:01
Last Modified: 08 Apr 2015 09:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10766

Actions (login required)

View Item View Item