BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

Jumarsah, Hendry and Slamet , Widodo and Muhartini , Salim (2015) BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-hen-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,III-14-hen-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (12MB)

Abstract

Budaya organisasi merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi dan mengarahkan perilaku anggota-anggotanya. Budaya organisasi dapat menjadi instrumen keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bida budaya organisasi mendukung strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Budaya yang kuat akan membangun keterpaduan, loyalitas, dan tanggung jawab pada organisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi. Harus disadari bahwa budaya organisasi tidak timbul dengan sendirnya melainkan dengan sadar ditanamkan, ditumbuhkan, dipelihara, dan dipertahankan melalui suatu strategi perubahan sikap yang terbentk pada setiap karyawan merasa hasil hasil dari budaya organisasi yang diterapkan di lingkungan kerjanya. Jika budaya organisasi dapat dikelola dengan baik, maka diharapkan akan berdampak pada kinerja dan loyalitas yang selanjutnya akan mempengaruhi karyawan untuk bekerja lebih keras. Sumberdaya manusia yang berkualitas akan memudahkan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi dan pemanfaatan berbagai fungsi dan kegiatan personalia untuk menjamin bahwa mereka digunakan secara efektif dan bijaksana agar bermanfaat bagi individu, organisasi dan masyarakat Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui budaya organisasi dan kinerja pada Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu; dan (2) Mengetahui kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu yang berjumlah 40 orang. Metode pengambilan sampel digunakan simple random sampling. Informan (subjek wawancara) diambil sebanyak 13 orang terdiri dari kepala biro, kepala bagian, kepala seksi, dan staf. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisisi deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Secara umum budaya organisasi pada Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah berjalan dengan baik; (2) Budaya organisasi yang dikembangkan meliputi dimensi inovasi dan pegambilan risiko; perhatian terhadap rincian pekerjaan; orientasi terhadap hasil; orientasi terhadap orang; orientasi terhadap tim; keagresifan; dan kemantapan. Ketujuh dimensi budaya organisasi tersebut juga berjalan dengan baik; (3) Kinerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu berada pada kategori baik; dan (4) Kinerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu diukur dengan kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja, kehadiran kerja, tanggung jawab kerja, ketepatan waktu kerja dan hubungan kerjasama. Keenam dimensi kinerja juga berada pada kategori baik. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1) Budaya organisasi hendaknya bersifat dinamis dan terbuka dengan perubahan-perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal organisasi; dan (2) Kinerja pegawai dapat ditingkatkan dengan cara melakukan evaluasi kinerja, sehingga ditemukenalinya faktor-faktor penyebab kinerja. Hasil kajian tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai strategi meningkatkan kinerja pegawai.

Actions (login required)

View Item