IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU PERIODE 2011-2013

Kusen, Ahmad and Hasan , Pribadi and Jarto , Tarigan (2015) IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU PERIODE 2011-2013. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,VI,LAMP,III-14-ahm-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (12MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-ahm-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran tentang pelaksanaan implementasi PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu periode 2011-2013. Aspek-aspek yang akan diteliti adalah pelaksanaan siklus masyarakat dan ketepatan program PJM Pronangkis dengan sasaran penerima program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif interpretatif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan siklus masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu periode 2011-2013 dilaksanakan dengan baik sesuai pedoman. Namun ada beberapa tahapan siklus ditemukan tidak dilaksanakan diantaranya proses sosialisasi awal tidak dilaksanakan ditingkat basis/RT, fasilitator tidak membentuk panitia pemantau dan pengawas dalam pemilihan BKM, pemilihan calon anggota BKM tidak dilaksanakan di tingkat basis/RT oleh sebagian RT dan FGD dalam penyususnan PJM Pronangkis tidak melakukan pengkajian mendalam terhadap beberapa permasalahan. Hambatan dalam pelaksanaan siklus adalah rendahnya komitmen relawan untuk melaksanakan proses siklus. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian bahwa program yang direalisasikan sudah tepat sasaran, namun banyak program khususnya bidang sosial tidak terealisasi. Kendalanya adalah faktor anggaran dan masalah perencanaan yang tidak tepat, seharusnya program tidak perlu ada karena masyarakat tidak membutuhkan. Kemudian ditemukan juga ada beberapa program tidak tepat sasaran, diantaranya nama peminjam dana bergulir tidak sesuai dengan data KK miskin pada PJM Pronangkis dan ada bantuan yang tidak tepat sasaran berupa gerobak jualan dan steling yang tidak digunakan karena yang menerima memang bukan pedagang. Namun secara keseluruhan bahwa program dalam PJM Pronangkis sudah tepatnsasaran.

Actions (login required)

View Item