Muslimah, Dian and Derajad S., Wedhyarto (2015) KONSTRUKSI BERITA KONFLIK PASCA BENCANA ALAM PADA HARIAN KOMPAS. Masters thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Archive (Thesis)
Thesis Dian Muslimah.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Bencana alam sering menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan perubahan struktur masyarakat yang tak jarang menyebabkan timbulnya konflik pasca bencana dalam masyarakat, dan media massa menjadi salah satu unsur utama yang mengabarkannya kepada dunia luar melalui teks beritanya. Sementara berita adalah hasil dari konstruksi sosial yang selalu melibatkan pandangan, ideologi dan nilai-nilai. Konstruksi yang dilakukan media massa sarat dengan kepentingan-kepentingan terlebih untuk berita-berita konflik karena mengandung nilai berita yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fokus pemberitaan Harian Kompas terhadap situasi pasca bencana alam, dan cara Harian Kompas mengulas konflik yang terjadi pada masyarakat pasca bencana alam gempa bumi di Padang melalui konstruksi teks beritanya dengan memusatkan objek kajiannya pada teks pemberitaan konflik pasca bencana alam gempa bumi dalam harian Kompas edisi bulan Oktober, 2009, dan dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis metode tiga level analisis Teun Van Dijk. Dari hasil analisis teks berita-berita konflik pasca bencana yang terjadi di Padang, pemberitaan konflik pasca bencana dilakukan oleh Harian Kompas dengan penuh kehatihatian. Tema berita konflik yang diangkat tidak menyajikan pendapat dari kedua belah pihak yang berkonflik yang disajikan dalam satu teks berita. Hasil analisis sosial penelitian ini, konflik masyarakat pasca bencana alam seperti yang terjadi di Sumatera Barat termasuk dalam konflik perbedaan aspirasi dalam masyarakat yang kemudian menimbulkan sikap dan persepsi negatif terhadap pihak yang lain. Sementara hasil analisis kognisi sosial Harian Kompas, ditemukan bahwa pengalaman masa lalu menyebabkan Harian Kompas menerapkan gaya jurnalisme kepiting yang bersikap hati-hati terutama dalam mengulas konflik. Serta keberadaan tim Penyelaras Bahasa (BP) yang melakukan penyeragaman bahasa menjadikan gaya bahasa yang digunakan Kompas menjadi halus dan santun. Dalam bencana alam gempa bumi yang terjadi di Padang, konflik yang terjadi adalah konflik vertikal antara masyarakat dengan pemerintah yang disebabkan oleh pendistribusian bantuan yang tidak merata. Meskipun, konflik juga diakibatkan oleh terjadinya proses perubahan sosial yang tidak merata dialami oleh masyarakat dalam suatu struktur, perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat pasca bencana lebih karena berupa tekanan yang tidak terduga di luar jangkauan manusia serta adanya faktor kepentingan yang lebih mengarah pada insting untuk bertahan hidup. Namun dibalik proses perubahan sosial yang menyebabkan konflik, konflik pasca bencana lebih disebabkan oleh adanya usaha mendapatkan kembali alat produksi oleh masyarakat karena berubahnya mode of production yang disebabkan oleh bencana alam. Usaha ini mengakibatkan timbulnya konflik vertikal yang berujung pada tindakan kolektif berupa aksi unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil. Dari semua hal yang dipaparkan diatas, dalam menuliskan berita konflik pasca bencana alam di Padang ini, Harian Kompas terlihat melakukan komodifikasi berita konflik pasca bencana alam melalui konstruksi beritanya. Karena Harian Kompas terkesan ingin ikut serta dalam memberitakan situasi dan kondisi pasca bencana alam di Padang mengingat reputasi Harian Nasional besar yang dipegang Kompas, yang berujung pada oplah dan pendapatan iklan Harian Kompas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology |
Depositing User: | 022 Gofar Ismail |
Date Deposited: | 11 Nov 2015 10:37 |
Last Modified: | 11 Nov 2015 10:37 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11082 |
Actions (login required)
View Item |