OPTIMALISASI PCR-RAPD DAN IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN KUMIS KUCING DI PROVINSI BENGKULU

Simarmata, Marulak and Entang , Inoriah Sukarjo and Eka Jan , Virgin Haquarsum (2014) OPTIMALISASI PCR-RAPD DAN IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN KUMIS KUCING DI PROVINSI BENGKULU. Akta Agrosia, 17 (2). pp. 190-200. ISSN 1410-3354

[img]
Preview
Text
Akta Agrosia 17(2) 2014.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (310kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mencari metode terbaik untuk ekstraksi DNA kumis kucing, optimalisasi reaksi polymerase (PCR-RAPD) dengan pengujian suhu penempelan dan primer acak serta identifikasi morfologi tanaman kumis kucing yang tumbuh di wilayah Provinsi Bengkulu. Ekstraksi DNA mengikuti protokol dari kit Geneaid dan Epicentre dilaksanakan pada 11 klon kumis kucing. Optimalisasi reaksi PCR-RAPD diuji pada enam taraf suhu penempelan dan 16 primer acak. Identifikasi morfologi dilakukan di empat lokasi wilayah Provinsi Bengkulu, yaitu Kota Bengkulu, Kuro Tidur (Bengkulu Utara), Kepahiang, dan Air Dingin (Curup). Dari dua metode ekstraksi DNA yang dicoba tampak bahwa metode Geneaid lebih baik dibandingkan dengan metode Epicentre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penempelan yang optimum adalah 34,8 oC dan tiga primer yang menghasilkan amplifikasi optimum adalah primer I-01, N-01, dan P-01 dengan sekuen nukleotida masingmasing adalah ACCTGGACAC, CTCACGTTGG, dan GTAGCACTCC. Identifikasi morfologi menunjukkan bahwa tidak ada variasi yang jelas pada sampel tanaman yang diamati, kecuali tanaman kumis kucing tumbuh lebih besar dan lebih tinggidi Kepahyang dan Air Dingin Curup.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 20 Nov 2015 09:07
Last Modified: 20 Nov 2015 09:07
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11093

Actions (login required)

View Item View Item