Susetyo , Susetyo (2015) PERAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT PEMERSATU NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI). In: Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa 2015. Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu, pp. 15-26. ISBN 978-602-8043-50-2
|
Text
2-Susetyo.pdf - Published Version Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (44kB) | Preview |
Abstract
Peran bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai saat ini tidak tergoyahkan. Bahasa Indonesia masih digunakan secara aktif dalam interaksi sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Usaha-usaha pemerintah sejak lahirnya NKRI tahun 1945 untuk mempertahankan bahasa Indonesia sesuai dengan perannya sebagai bahasa negara, bahasa resmi, bahasa persatuan, dan bahasa kesatuan secara terus-menerus telah dilakukan. Munculnya gejala-gejala yang mengarah kepada kekhawatiran mulai terancamnya peran bahasa Indonesia dan menurunnya sikap positif terhadap bahasa Indonesia menjadi persoalan yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Kenyataan menunjukkan bahwa para pengguna bahasa Indonesia seperti pejabat pemerintah dan pemimpin lembaga, guru, dosen, wartawan, pengusaha, mahasiswa dan pelajar serta pekerja seni masih melakukan kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia dan masih memiliki sikap tidak positif terhadap bahasa Indonesia. Secara kasat mata juga dapat dilihat pada penggunaan bahasa asing yang masih tetap ditulis pada papan nama (kantor, hotel, toko, perumahan, perusahaan, kampus, sekolah), iklan (di televisi, surat kabar, internet), baliho, dan sebagainya melanda sampai ke pelosok tanah air. Tatanan dan aturannya untuk menggunakan bahasa Indonesia sudah ada dan jelas tercantum dalam undang-undang dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah, namun pada implementasinnya berbeda. Untuk mengatasi hal ini diperlukan kekonsistenan para pejabat pemerintah dan pemimpin lembaga, guru, dosen, wartawan, pengusaha, pekerja seni, mahasiswa dan pelajar untuk tetap taat pada cita-cita luhur pendiri bangsa dan aturan pemerintah dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa, kedisiplinan mengimplementasikan aturan, taat asas dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia, dan bersikap positif terhadap bahasa Indonsia. Melalui jalur sekolah, keteladanan, organisasi sosial, agama, dan media massa sikap positif terhadap bahasa Indonesia akan tertanam dan terbina dengan baik.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | 001 Bambang Gonggo Murcitro |
Date Deposited: | 14 Dec 2015 12:36 |
Last Modified: | 14 Dec 2015 12:36 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11108 |
Actions (login required)
View Item |