NILAI-NILAI SASTRA (BENGKULU) SEBAGAI KONSTRIBUSI PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

Agustina, Emi (2015) NILAI-NILAI SASTRA (BENGKULU) SEBAGAI KONSTRIBUSI PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA. In: Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa 2015. Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu, pp. 75-81. ISBN 978-602-8043-50-2

[img]
Preview
Text
7-Emi Agustina,M.Hum..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (26kB) | Preview

Abstract

Sastra merupakan cerminan situasi, kondisi, dan tata karma masyarakat pendukungnya. Sastra tidak lepas dari dinamika masyarakat daerahnya, begitu pun dengan sastra Bengkulu. Ada hubungan yang berkaitan erat dan mesra antara sastra dan kehidupan alam dan masyarakatnya. Para pengarang dalam sastra berusaha menyatakan dan mengungkapkan nilai-nilai kehidupan, nilai moral, dan adat istiadat yang mendasari kehidupan sehari-hari. Setiap karya sastra memiliki kedudukan, fungsi, dan nilai-nilai tertentu bagi masyarakatnya. Misalnya saja sastra masyarakat Bengkulu, mengambarkan ide/gagasan masyarakat tentang fenomena lingkungan dan kebudayaan mereka. Pencerminan pemikiran yang disampaikan dalam sastra (Bengkulu) berupa nilai-nilai yang dapat dimanfaatkan oleh pendengar/pembacanya. Beberapa contoh nilai-nilai yang terdapat dalam sastra Bengkulu seperti nilai kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, disiplin, mandiri, tegas dan santun, percaya pada kemampuan sendiri dan lain-lain. Pada proses pembelajaran sastra, diharapkan para pendidik mampu menularkan nilai-nilai sastra tersebut saat mengajar. Dengan demikian siswa atau mahasiswa mampu memahami, mengapresiasi, melakukan, dan meniru nilai-nilai dalam sastra tersebut, terutama nilai-nilai yang dapat membangkitkan kecintaan pada nusa dan bangsanya. Kearifan lokal berupa nilai-nilai dalam karya sastra harusnya dimasukkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah. Dengan demikian, nilai-nilai yang digali dalam sastra memberikan konstribusi terhadap pendidikan karakter bangsa. Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa harus digali dari kearifan lokal, sehingga karakter bangsa sesuai dengan karakter manusia Indonesia. Karakter yang lahir dari ragam suku bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Item Type: Book Section
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 14 Dec 2015 13:49
Last Modified: 14 Dec 2015 13:49
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11112

Actions (login required)

View Item View Item