PENILAIAN PROSES PADA MODEL PEMBELAJARAN KALKULUS II BERDASARKAN TEORI APOS (Aksi, Proses, Objek Dan Skema) MPK-APOS

Hanifah, Hanifah (2015) PENILAIAN PROSES PADA MODEL PEMBELAJARAN KALKULUS II BERDASARKAN TEORI APOS (Aksi, Proses, Objek Dan Skema) MPK-APOS. In: Seminar Nasional Pendidikan Vokasi Dalam Perspektif Kurikulum 2013, November 2013, Universitas Negeri Padang.

[img] Archive (Proceeding)
MAK- SemNas Penilaian Proses pada-MPK-APOS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Makalah dengan judul Penilaian Proses pada Model Pembelajaran Kalkulus II Berdasarkan Teori APOS (MPK-APOS) merupakan bahagian dari penelitian pengembangan (research and development) pada Pengembangan MPK-APOS yang valid, praktis, dan efektif.. Fase-fase pengembangan MPKAPOS menggunakan model yang dikemukakan oleh Plomp. Model umum pemecahan masalah bidang pendidikan yang dikemukakan Plomp terdiri dari fase investigasi awal ( prelimenary investigation ), fase desain (design), fase realisasi/konstruksi (realization/construction), fase: tes, evaluasi dan revisi ( test, evaluation and revision), dan fase implementasi (implementation). Untuk mendukung MPK-APOS maka dikembangkan pula Lembar Kerja Kalkulus II. Untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan MPK-APOS maka dilakukan uji coba. Penilaian yang dilakukan pada uji coba ini adalah Penilaian Proses dengan cara memberikan rubrik/kriteria pada pelaksanaan Lembar Kerja yang terdiri dari kegiatan: (1) Praktikum, (2) Diskusi Kelompok yang terdiri dari dua kegiatan yaitu menjawab pertanyaan LKP dan menjawab pertanyaan LKM, (3) Diskusi Kelas, dan (4) Latihan. Masing-masing fase diberi rubrik/kriteria penilaian sebagai berikut: Nilai 4 jika terlaksana/terjawab semua (>= 80%);Nilai 3 jika terlaksana/terjawab sebagian besar (>= 70 %);Nilai 2 jika cukup terlaksana/terjawab (>= 50 %);Nilai 1 jika kurang terlaksana/terjawab (>= 30 %); Nilai 0 jika tidak terlaksana/terjawab (< 30 %). Nilai Akhir = (Nilai LKP + Nilai Diskusi Kelompok LKP + Nilai LKM + Nilai Diskusi Kelas +Nilai Latihan/Quis))/20 x 100 %. Dari ujicoba yang dilaksanakan, diperoleh kesimpulan bahwa MPK-APOS tidak akan efektif bila Lembar Kerja yang dirancang: (1) terlalu banyak memuat perintah atau pertanyaan sehingga tidak cukup waktu untuk menyelesaikannya; (2) pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sulit dipahami maksudnya; (3) jawaban dari pertanyaan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya; (4) dosen gagal memberikan scaffolding; dan (5) komputer atau listrik yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan; dan (6) mahasiswa kurang cekatan dalam bekerja.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Mathematics Education
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 08 Jan 2016 14:38
Last Modified: 08 Jan 2016 14:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11145

Actions (login required)

View Item View Item