EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR (MVA) DI RHIZOSFER TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) KABUPATEN KEPAHIANG

Wiranata, Jimmy and Hartal , Hartal and Yenny, Sariasih (2013) EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR (MVA) DI RHIZOSFER TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III,II-13-jim.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (915kB)
[img] Text
IV,V,LAMP,II-13-jim.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) termasuk kelompok tanaman tahunan dan merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia yang penting. Di Indonesia sendiri tanaman kakao memegang peranan penting sebagai sumber devisa negara, sumber pendapatan, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan pengelolaan sumber daya alam. Namun dalam pembudidayaannya selalu mendapat kendala terutama Organisme Pengganggu Tanaman. Beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan produktifitas kakao dan salah satunya adalah dengan kehadiran mikoriza bagi tanaman. Keberadaan mikoriza membantu tumbuh kembangnya suatu tanaman sehingga dapat meningkatkan produktifitas suatu tanaman dalam hal ini tanaman kakao. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi jenis Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) serta mengetahui tingkat kolonisasi MVA pada perakaran tanaman Kakao (T. cacao L.) di Kab. Kepahiang. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2012 di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan perkebunan kakao milik petani di Kab. Kepahiang. Penelitian diawali dengan pengambilan data luas areal perkebunan kakao per desa. Kemudian dari data tersebut dipilih 4 desa sebagai lokasi pengambilan sampel, yaitu Suro Bali dan Daspetah (Kec. Ujan Mas) serta Durian Depun dan Pulau Geto (Kec. Merigi). Pengambilan sampel akar dan tanah dilakukan secara acak (Random Sampling) pada 4 titik yang mewakili 1 tanaman dengan kedalaman 10-15 cm, dimana tiap desa diambil sebanyak 9 sampel, sehingga ada 36 sampel yang diamati. Untuk menghitung akar yang terkolonisasi dilakukan pada preparat akar yang telah diwarnai sedangkan menghitung jumlah spora per 100 gr tanah dilakukan pada suspensi (cairan) hasil ekstraksi sampel tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 jenis genus MVA yang teridentifikasi yaitu : Glomus sp., Acaulospora sp., dan Gigaspora sp., untuk tingkat kolonisasi MVA dengan rata-rata tertinggi berasal dari desa Durian Depun sebesar 37,5 % diikuti Daspetah dengan 31,38 %, Pulau Geto dengan 30,5 % dan yang terendah adalah Suro Bali dengan 27 % sedangkan untuk rata-rata jumlah spora per 100 gr tanah yang tertinggi berasal dari desa Durian Depun sebanyak 2638 spora diikuti Daspetah dengan 1787 spora, Pulau Getodengan 1382,2 spora dan yang terendah adalah Suro Bali dengan 600 spora.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 23 Oct 2013 17:10
Last Modified: 23 Oct 2013 17:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1137

Actions (login required)

View Item View Item