STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI PERAH DI PROVINSI BENGKULU

Sarpitono, Sarpitono and Teguh, Adi Prasetyo and Nusril, Nusril (2013) STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI PERAH DI PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Fakultas PertanianUNIB.

[img]
Preview
Text
I,II,III,II-13-sar.FP.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
IV,V,LAMP,II-13-sar.FP.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Agribisnis sapi perah di Provinsi Bengkulu masih merupakan usaha skala kecil. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi susu di provinsi ini harus mendatangkan dari luar. Produksi, tingkat konsumsi, kebutuhan protein asal susu belum dapat dipenuhi, meskipun sumber daya alam sangat mendukung. Oleh karena itu, agribisnis sapi perah masih memungkinkan untuk dikembangkan. Untuk pengembangan agribisnis sapi perah, diperlukan strategi pengembangan yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan wilayah kabupaten pengembangan agribisnis peternakan sapi perah di Provinsi Bengkulu, menetapkan strategi yang sesuai untuk pengembangan sistem agribisnis peternakan sapi perah di Provinsi Bengkulu, menyusun alternatif strategi pengembangan sistem agribisnis peternakan sapi perah di Provinsi Bengkulu. Penelitian menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data primer dilakukan interviview/kuesioner dengan responden pakar dan pengusaha (peternak sapi perah) .Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis LQ (Location Quation), AHP (Analycal Hierachy Process) dan SWOT. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa Kabupaten Rejang Lebong merupakan lokasi dengan nilai LQ tertinggi. Wilayah basis pengembangan agribisnis peternakan sapi perah di Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Rejang Lebong sebagai basis utama dan Kabupaten Kepahiang sebagai basis kedua. Strategi yang sesuai (posisi strategi diperoleh) adalah growth stability (stabilitas pertumbuhan) melalui strategi integrasi horizontal untuk peningkatan skala ekonomi. Alternatif strategi untuk pengembangan agribisnis peternakan sapi perah adalah: 1) Strategi S-O ( StrengthOpportunity) yaitu meningkatkan jumlah populasi sapi perah melui joint venture atau pola mitra dengan pihak lain, memperluas pasar, meningkatkan fasilitas produksi dan teknologi, optimalisasi lahan dan meningkatkan jenis produk olahan susu; 2) Strategi W-O ( Weakness- Opportunity) yaitu menciptakan keutuhan dan wadah kelompok tani, meningkatkan pengolahan produk, menjadikan daerah sentra bibit sapi perah yang berkualitas, peningkatan pengolahan pakan dan meningkatkan promosi penjualan; 3) Strategi S-T ( Strength-Treaths) yaitu peningkatan adopsi inovasi teknologi, pemberdayaan kredit usaha tani oleh peternak, pemberdayaan masyarakat sekitar dalam usaha ternak sapi perah, meningkatkan daya saing produk susu dan penerapan jaminan mutu dan keamanan pangan pada pengohahan hasil ternak; 4) Strategi W-T ( Weakness -Treaths yaitu rekrutmen dan peningkatan peran penyuluh peternakan dan memilih saluran distribusi. Untuk meningkatkan efektifitas strategi yang telah dirumuskan diperlukan intervensi yang diprioritaskan terhadap strategi yang menjadi prioritas. Di samping itu, kelembagaan pengelolaan untuk pengembangan sistem agribisnis peternakan sapi perah perlu diidentifikasi dan direkayasa dengan seksama agar strategi yang diterapkan dapat mendorong pencapaian tujuan pengembangan agribisnis sapi perah di Provinsi Bengkulu. Kata kunci: s trategi, agribisnis, pengembangan sapi perah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan
Depositing User: 024 Agus Suyanto
Date Deposited: 30 Oct 2013 09:28
Last Modified: 31 Oct 2013 14:55
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1186

Actions (login required)

View Item View Item