Sukisno, Sukisno and K.S, Hindarto (2012) Perwilayahan Komoditas Pertanian untuk Mendukung Pembangunan Wilayah Berbasis Konservasi Sumberdaya Lahan di Kabupaten Lebong. In: Prosiding Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Dekan Bidang Ilmu-ilmu Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat Tahun 2012. Fakultas Pertanian USU Medan, pp. 460-466. ISBN 979-458-601-3
|
Text
B4_Perwilayahan komoditas.pdf - Published Version Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pemusatan aktivitas pertanian di Kabupaten Lebong guna mendukung perwujudan daerah tersebut menjadi kabupaten konservasi. Penelitian menggunakan metode survei, dengan analisis yang dilakukan adalah analisis LQ (location quotient). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling penting dalam sistem perekonomian wilayah di Kabupaten Lebong. Sebaran komoditas pertanian yang memiliki indeks LQ>1 adalah padi sawah (44 desa), kopi (33 desa), karet (18 desa), kakao (1 desa), kemiri (2 desa), durian (3 desa), sayur – mayor (13 desa), jagung (4 desa), kedelai (5 desa), nilam (5 desa), dan perikanan air tawar (18 desa). Padi sawah, kopi dan ikan air tawar merupakan komoditas yang paling banyak dibudidayakan dan menjadi kekhasan wilayah Lebong. Pemusatan aktivitas pertanian diharapkan dapat mengurangi tekanan masyarakat terhadap keberadaan kawasan lindung. Sementara itu, komoditas nilam disarankan untuk tidak dikembangkan karena sistem budidayanya yang berdampak negatif terhadap lingkungan, terutama keberadaan kawasan lindung.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | 001 Bambang Gonggo Murcitro |
Date Deposited: | 03 Nov 2013 08:54 |
Last Modified: | 03 Nov 2013 08:54 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1236 |
Actions (login required)
View Item |