MASALAH FORMULASI KETENTUAN PASAL 244 KUHAP MENGENAI PENGECUALIAN HAK MENGGUNAKAN UPAYA HUKUM KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM MENEGAKKAN PROSES HUKUM YANG ADIL

Febrianti, Rizki and Hamzah, Hatrik and Winda, Febrianti (2013) MASALAH FORMULASI KETENTUAN PASAL 244 KUHAP MENGENAI PENGECUALIAN HAK MENGGUNAKAN UPAYA HUKUM KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM MENEGAKKAN PROSES HUKUM YANG ADIL. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

	Text IV,V,II-13-riz-FH.PDF - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (422kB)
	Text I,II,III,II-13-riz-FH.PDF - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (816kB)

Abstract

Analisis penerapan formulasi Pasal 244 KUHAP mengenai pengecualian hak menggunakan upaya hukum kasasi terhadap putusan bebas dalam menegakkan proses hukum yang adil apabila dicermati menimbulkan konflik hukum terhadap keseimbangan hak para pihak dihadapan hukum karena didalam proses hukum adil terhadap hak-hak yang diatur didalam KUHAP tidak hanya diberikan kepada terdakwa melainkan seharusnya juga diberikan kepada korban yang diwakilkan oleh jaksa penuntut umum namun dalam permasalahn ini salah satu hak yakni hak untuk mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan bebas tidak dapat dilakukan jaksa penuntut umum karena tidak diperkenankan didalam Pasal 244 KUHAP maka melalui penelitian yuridis normatif dengan menggunakan bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang bertujuan untuk mencari solusi persoalan: ketentuan formulasi Pasal 244 KUHAP mengenai pengecualian hak menggunakan upaya hukum kasasi terhadap putusaan bebas terhadap ketentuan proses hukum yang adil dan upaya hukum kasasi demi kepentingan hukum yang digunakan oleh jaksa penuntut umum terhadap putusan pengadilan yang membebaskan terdakwa untuk mewujudkan proses hukum yang adil. Dengan ini berdasarkan analisis-analisis bahan hukum melalui analisis acuan yuridis, konseptual, filosofi dan sosiologi terhadap permasalahan tersebut dapat diperoleh kesimpulan sebagai bentuk solusi terhadap persoalah tersebut yakni bahwa ketentuan formulasi Pasal 244 KUHAP menimbulkan pertentangan terhadap aturan dasar negara yakni Undang-undang Dasar tahun 1945 yang mengeluarkan keputusan Makamah Agung Nomor 114/PUU-X/2012 karena terhadap ketentuan Pasal 244 KUHAP tersebut hak menggunakan upaya hukum kasasi tidak dapat dilakukan oleh jaksa penuntut umum yang dalam hal ini mewakili korban dan Negara sementara secara yuridis aturan terhadap hak untuk melakukan upaya hukum tersebut telah diatur didalam KUHAP dan keputusan menteri kehakiman Nomor M.14-PW.07.03 tahun 1983 butir 19 dengan jaminan demi kepentingan hukum sehingga melalui upaya hukum kasasi demi kepentingan hukum semua pihak memperoleh keseimbangan hak dihadapan hukum dan terciptanya proses penegakan hukum yang adil.

Actions (login required)

View Item