TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BIDANG ADVISORY DAN PENGEMBANGAN EKONOMI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS: BANK INDONESIA PROVINSI BENGKULU)

Kurnia Ramadhan, Diky and Vatresia, Arie and Ruvita, Faurina (2022) TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BIDANG ADVISORY DAN PENGEMBANGAN EKONOMI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS: BANK INDONESIA PROVINSI BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI DIKY KURNIA RAMADHAN.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia dan lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah atau pihak-pihak lainnya. Bank Indonesia Kota Bengkulu mempunyai bidang Advisory dan Pengembangan Ekonomi yang menggunakan teknologi informasi untuk menangani dan membantu kegiatan operasional. Namun, tidak adanya kejelasan terkait tingkat kemampuan perusahaan dalam mengelola teknologi informasi. Hal ini berdampak pada pemanfaatan TI tidak selaras dengan tujuan perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan tingkat kemampuan (capability level) dalam mengelola teknologi informasi dengan menggunakan framework COBIT untuk membantu perusahaan dalam pemanfaatan TI agar selaras dengan tujuan perusahaan melalui peningkatan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses suatu organisasi dari sisi teknologi informasi. Sehingga peneliti memilih COBIT sebagai framework yang akan digunakan pada penelitian kali ini. Dari hasil penelitian didapatkan hasil Capability level mendapatkan nilai level 4 untuk keadaan as is. Sedangkan, untuk keadaan to be Bank Indonesia Provinsi Bengkulu di Bidang Advisory dan Pengembangan Ekonomi mengharapkan dapat mencapai level 5. Analisis Gap ditentukan dengan kondisi level saat ini dengan level yang diharpkan, dimana level saat ini adalah 4 dan level yang diharapkan adalah 5 sehingga didapatkan hasil Gap analisis adalah 1. Hal ini berarti Bank Indonesia Provinsi Bengkulu di Bidang Advisory dan Pengembangan Ekonomi harus memenuhi syarat indikator-indikator kapabilitas proses pada level 5 yang belum terpenuhi. Seperti terus-menerus mengembangkan teknologi baru melalui ide inovasi berdasarkan potensi teknologi informasi perusahaan yang dimiliki. Kata kunci: Bank Indonesia, Capability Level, COBIT, Gap, Tata Kelola TI

Actions (login required)

View Item