PEMBINAAN NARAPIDANA PENDERITA HIV/AIDS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A KOTA BENGKULU

C.G, Henny Wins and Lidia, Br. Karo and Herlita, Eryke (2013) PEMBINAAN NARAPIDANA PENDERITA HIV/AIDS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

	Text I,II,III,II-13-hen-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)
	Text IV,LAMP,II-13-hen-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Banyak dari narapidana dari kasus narkotika yang menderita HIV/ AIDS. narapidana yang menderita HIV/AIDS harus mendapat penangganan dan terapi khusus sesuai dengan kebutuhannya.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bentuk pembinaan terhadap narapidana penderita HIV/AIDS di Lembaga pemasyarakatan klas IIA kota Bengkulu, dan Untuk mengetahui upaya aparat pemasyarakatan agar HIV/AIDS tidak terjangkit narapidana yang lain di Lembaga pemasyarakatan klas IIA kota Bengkulu. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian empiris.Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan tentang kajian yang berhubungan dengan pembinaan terhadap narapidana Penderita HIV/AIDS. Selanjutnya data diolah dengan tahapan editing dan coding data yang kemudian dilakukan analisis kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa Pelaksanaan pembinaan terhadap NAPI penderita HIV di LP kelas IIA kota Bengkulu adalah Pembinaan yang diberikan tidak dibedakan-bedakan (dilakukan sama) dengan pembinaan NAPI lain sehingga baik NAPI HIV maupun NAPI lain tetap menjalankan pembinaan dan proses pemidanaan yang sama. Upaya aparat pemasyarakatan agar HIV/AIDS tidak terjangkit narapidana yang lain di lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kota adalah Mengisolasi Narapidana HIV/AIDS yang parah, Mengikutsertakan aparat pemasyarakatan pada pendidikan dan pelatihan tentang kesehatan khususnya mengenai penanggulangan penularan HIV/AIDS, Melakukan pengawasan yang ketat terhadap narapidana guna menghindari penyimpangan-penyimpangan yang mungkin saja dapat terjadi, Pada penerimaan pegawai dengan merekrut calon pegawai aparat pemasyarakatan yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang kesehatan, dan Mengadakan kerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat, KIPAS dan instansi pemerintah seperti RSUD M.Yunus, Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam hal penanggulangan HIV/AIDS di Lapas dan pemberian pelayanan kesehatan bagi narapidana penderita HIV/AIDS.

Actions (login required)

View Item