PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU DALAM TINDAKAN PENGUNDUHAN ILEGAL DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Arso, Dimas Dwi and Candra, Irawan and Edi, Hermansyah (2013) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU DALAM TINDAKAN PENGUNDUHAN ILEGAL DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

	Text IV,V,II-13-dim-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (594kB)
	Text I,II,III,II-13-dim-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Pelanggaran hak cipta mengenai tindakan pengunduhan ilegal terhadap lagu di dunia maya semakin meningkat, walaupun Indonesia telah memiliki aturan mengenai hak cipta pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya situs-situs internet ilegal yang menyediakan lagu untuk diunduh secara gratis kepada masyarakat. Berbanding terbalik dengan Singapura, yang merupakan negara maju yang mampu menerapkan peraturannya secara tegas khususnya terhadap pelanggaran hak cipta lagu di dunia maya. Sehingga permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pencipta lagu dalam tindakan pengunduhan ilegal menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 dan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008, bagaimana bentuk pertanggungjawaban pemilik situs yang menyediakan lagu secara ilegal yang merugikan para pencipta lagu berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, dan bagaimanakah perbandingan pengaturan mengenai tindakan pengunduhan lagu secara ilegal antara negara Indonesia dengan negara Singapura. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan penelitian pendekatan perundang-undangan dan studi komparatif yang membandingkan peraturan di Indonesia dengan Singapura. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang menggunakan metode pengumpulan bahan hukum online dan offline, dengan analisis bahan hukum interpretasi otentik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui perlindungan hukum terhadap pencipta lagu dalam tindakan pengunduhan ilegal oleh di Indonesia masih lemah, hal ini terbukti dengan masih banyaknya situs ilegal yang menyediakan lagu untuk diunduh secara gratis kepada masyarakat, padahal dalam pengaturan yang ada di Indonesia, adanya bentuk pertanggungjawaban bagi pemilik situs ilegal secara publik, privat, dan administrasi apabila terbukti telah menyediakan lagu untuk diunduh secara gratis kepada masyarakat. Jika dibandingkan dengan negara Singapura, peraturan Intelectuall property Singapore mengatur lebih jelas dan tegas dibandingkan peraturan di Indonesia baik dari segi upaya hukum dan hukuman terhadap perbuatan pelanggaran hak cipta.

Actions (login required)

View Item