Eksistensi Hukum Perkawinan Ngumput Tikagh Bantal (Ganti Istri) Dalam Hukum Adat Serawai Di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma

Gustama, Billy and Merry, Yono and Subanrio, Subanrio (2013) Eksistensi Hukum Perkawinan Ngumput Tikagh Bantal (Ganti Istri) Dalam Hukum Adat Serawai Di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
I,II,III,II-13-bil-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)
[img] Text
IV,LAMP,II-13-bil-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian : (1).Untuk mengetahui alasan-alasan melakukan perkawinan Ngumput tikagh bantal (ganti istri) dalam hukum adat Serawai di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma. (2). Untuk mengetahui proses perkawinan Ngumput tikagh bantal (ganti istri) dalam hukum adat Serawai di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma. (3). Untuk mengetahui akibat hukum perkawinan Ngumput tikagh bantal (ganti istri) dalam hukum adat Serawai di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan penelitian empiris. Teknik pengumpulan data yang gunakan, data primer dan data sekunder. Hasil penelitian : (1). Alasan-alasan melakukan perkawinan Ngumput Tikagh Bantal (ganti istri) dalam hukum adat Serawai di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma yaitu: menjaga agar hubungan kekeluargaan ke dua belah pihak tetap terjalin, lebih memikirkan nasib anak yang ditinggal ibu kandung nya setelah meninggal, menjaga kondisi biologis anak dengan menikahi saudara dari istri yang telah meninggal tadi serta untuk menjaga harta yang didapat dari hasil dengan istri yang telah meninggal tidak keluar dari keluarganya perkawinan dengan istri yang telah meninggal. (2). Proses perkawinan Ngumput Tikagh Bantal (ganti istri) dalam hukum adat Serawai di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma, bahwa Adanya proses awal perjodohan persetujuan ,dari kedua belah pihak keluarga yang ini melakukan perkawinan ini dan Didasari atas permintaan keluarga istri yang sudah meninggal tersebut dan Harus di hadiri oleh wali nikah ke dua keluarga yang ingin melakukan perkawinan tersebut. (3). Akibat hukum perkawinan Ngumput Tikagh Bantal (ganti istri) dalam hukum adat Serawai di Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma, bahwa suami berhak untuk memperistri saudara dari istri yang telah meninggal ,serta berhak untuk mendapatkan harta bawakan dari perkawinan sebelumnya dan suami berkewajiban untuk memelihara dan menghidupi anak istrinya dengan penuh rasa kasih sayang, anak hasil dari perkawinan sebelumnya berhak mendapatakan bagian dari harta bersama dari perkawinan sebelumnya serta anak tersebut berhak untuk mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, saudara perempuan yang dinikahi dari istri yang meninggal tadi berhak mendapatkan Harta bawakan istri yang telah meninggal. Dan berkewajiban untuk meneruskan fungsi istri yang telah meninggal, Istri yang telah melakukan perkawinan ini wajib memberikan kasih sayang sepenuhnya serta menghormati suami dan anak tirinya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 10 Nov 2013 17:26
Last Modified: 10 Nov 2013 17:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1292

Actions (login required)

View Item View Item