PERBANDINGAN CAROTID INTIMIA MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA KETURUNAN PERTAMA PJK YANG MEMILIKI POLIMORFISME GEN APOLIPOPROTEIN E DAN YANG TIDAK MEMILIKI POLIMORFISME DI KOTA BENGKULU PADA TAHUN 2021

Prayogo, Ahmad Rafi Satrio and Fahri, Ismir and Ahmad, Azmi Nasution (2022) PERBANDINGAN CAROTID INTIMIA MEDIA THICKNESS (CIMT) PADA KETURUNAN PERTAMA PJK YANG MEMILIKI POLIMORFISME GEN APOLIPOPROTEIN E DAN YANG TIDAK MEMILIKI POLIMORFISME DI KOTA BENGKULU PADA TAHUN 2021. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI AHMAD RAFI SATRIO PRAYOGO final-dikonversi (1).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Gen APO E (Apolipoprotein E) merupakan suatu gen yang disintesis dan disekresikan oleh berbagai macam organ di tubuh kita. Peran genetik APO E pada lipid plasma telah menunjukkan bahwa alel APO E-ε4 dikaitkan dengan peningkatan LDL plasma dan konsentrasi total lipid. Terdapat peran dari APO E - ε4 terhadap peningkatan arteri karotis pada segmen common carotid artery (CCA) dibandingkan internal carotid artery (ICA), peningkatan dari diameter arteri dengan etebalan dinding arteri dapat memberikan banyak informasi terkait dengan pemahaman terhadap proses perkembangan dari aterosklerosis, kerusakan vaskular dan plak pada vaskular. Metode: Penelitian observasional dengan sampel sebanyak 17 subjek keturunan pertama penyakit jantung koroner dengan polimorfisme gen APOE dan yang tidak di Kota Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan telah memenuhi kriteria inklusi. Variabel bebas adalah turunan pertama pasien penyakit jantung koroner jantung koroner yang memiliki polimorfisme gen Apolipoprotein E dan yang tidak memiliki polimorfisme gen Apolipoprotein E dan variabel terikat adalah perbandingan carotid intima-media thickness (CIMT). Analisis data yang membandingkan variabel bebas dan terikat digunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Total sampel sebanyak 17 sampel (7 positif polimorfisme gen APOE4 dan 10 negatif). Nilai mean CIMT arteri karotis kanan dan kiri subjek positif didapatkan rerata 0.4743 mm nilai rerata negatif 0.4195 mm. Analisis bivariate kedua variabel didapatkan perbandingan yang bermakna secara statistik menggunakan uji Mann-Whitney dengan nilai p=0,017 dengan rerata tebal CIMT subjek positif lebih tebal dibanding negatif. Kesimpulan: Terdapat perbedaan Carotid Intima Media Thickness pada keturunan pertama yang memiliki polimorfisme gen APOE dan yang tidak memiliki. Kata Kunci: CIMT, Polimorfisme APOE, Keturunan pertama PJK

Actions (login required)

View Item