PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN NANGKA KUNING (Tylophora villosa Blume) TERHADAP EKSPRESI mRNA NUCLEAR FACTOR κB (NF-κB) PADA GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4)

Thabrani, Moh. Haris Nugraha and Yunita, Ellvira and Novriantika, Lestari (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN NANGKA KUNING (Tylophora villosa Blume) TERHADAP EKSPRESI mRNA NUCLEAR FACTOR κB (NF-κB) PADA GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text Moh Haris Nugraha Thabrani H1A018037 - skripsi.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Fibrosis ginjal berperan sebagai proses utama dalam perkembangan Chronic Kidney Disease (CKD), salah satu masalah kesehatan dunia yang meningkatkan mortalitas. NF-κB mengaktifkan berbagai macam rangsangan akibat cedera ginjal. Tylophora villosa Blume mengandung metabolit sekunder yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun T. villosa Blume terhadap ekspresi mRNA NF-κB pada ginjal tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group. Sampel yang digunakan berjumlah 19 sampel bahan biologis tersimpan ginjal dibagi menjadi 5 kelompok. Analisis ekspresi mRNA NF-κB menggunakan RT�PCR. Hasil: Uji one-way ANOVA didapatkan nilai p < 0,005. Hal ini menunjukan terdapat perbedaan bermakna ekspresi mRNA NF-κB yang signifikan pada kelompok perlakuan. Induksi CCl4 2 ml/kgBB (P1) dapat meningkatkan ekspresi mRNA NF-κB. Ekspresi mRNA NF-κB pada kelompok perlakuan pemberian ekstrak T. villosa Blume dosis 0,154 mg/gBB (P2) dan dosis 0,308 mg/gBB (P3) dibandingkan kelompok P1 memiliki perbedaan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun T. villosa Blume mampu menurunkan ekspresi mRNA NF-κB yang sebelumnya telah meningkat akibat induksi CCl4. Namun, penurunan ekspresi mRNA NF-κB pada kelompok perlakuan P3 jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (P0) tidak bernilai bermakna secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa P3 dengan perlakuan pemberian ekstrak T.villosa Blume dosis 0,308mg/gBB mampu menurunkan sampai ke keadaan normal bahkan potensinya lebih baik daripada P2. Kesimpulan: Ekstrak daun T. villosa Blume dapat menurunkan ekspresi mRNA NF-κB pada tikus putih yang telah diinduksi CCl4. Kata Kunci : Karbon tetraklorida, Tylophora villosa Blume, NF-κB, RT-PCR

Actions (login required)

View Item