EKSTRAKSI DAN UJI PENGHAMBATAN MINIMUM BAKTERI ENDOFIT ASAL TANAMAN ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) TERHADAP BAKTERI Bacillus subtilis

Agustin, Meutia and Rizqoh, Debie and Sipriyadi, Sipriyadi (2022) EKSTRAKSI DAN UJI PENGHAMBATAN MINIMUM BAKTERI ENDOFIT ASAL TANAMAN ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) TERHADAP BAKTERI Bacillus subtilis. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text naskah skripsi Meutia Agustin terbaru (1) (1).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit infeksi akibat bakteri yang sering dijumpai salah satunya adalah infeksi bakteri Bacillus subtilis. Penggunaan antibiotik secara tidak rasional memiliki berbagai efek samping hingga resistensi. Pemanfaatan senyawa metabolit sekunder bakteri endofit tanaman Andaliman (Z. acanthopodium DC) merupakan salah satu alternatif yang diketahui dapat berperan sebagai antibakteri untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak kasar bakteri endofit Andaliman (Z. acanthopodium DC) terhadap Bacillus subtilis. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode pengambilan data secara kualitatif. Tahap awal akan dilakukan subkultur isolat bakteri endofit Andaliman kemudian dilakukan ekstraksi isolat bakteri endofit menggunakan pelarut etil asetat. Dilakukan uji antagonis ekstrak isolat bakteri dengan metode difusi disk cakram terhadap bakteri patogen Bacillus subtilis serta diamati dengan adanya zona hambat. Tahap akhir adalah uji penghambatan minimum isolat endofit dengan metode dilusi pada tiga isolat endofit yang potensial. Hasil : Enam isolat endofit yang diekstraksi didapatkan ekstrak kasar senyawa metabolit sekunder dalam bentuk ekstrak cair. Hasil uji antagonis ekstrak kasar isolat bakteri didapatkan hanya tiga isolat yaitu EA26, EA7 dan EB6 yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Bacillus subtilis. Hasil uji MIC isolat EA26 pada konsentrasi 40%, Isolat EA7 pada konsentrasi 40% dan EB6 pada konsentrasi 80%. Kesimpulan : Isolat EA26, EA7 ekstrak kasar senyawa metabolit sekunder bakteri endofit andaliman memiliki aktivitas daya hambat kategori sedang dan isolat EB6 memiliki aktivitas daya hambat kategori lemah terhadap Bacillus subtilis. Kata Kunci : Bakteri Endofit, ekstraksi, andaliman, konsentrasi hambat minimum, Bacillus subtilis.

Actions (login required)

View Item