PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN KLOROFORM DAUN NANGKA KUNING (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis

Pratiwi, Nuke and Suryani, Utari Hartati and Novriantika, Lestari (2022) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN KLOROFORM DAUN NANGKA KUNING (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
naskah publikasi Harvard.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (408kB)

Abstract

Latar Belakang: Daun nangka kuning merupakan tanaman yang berfungsi sebagai obat tradisional, kandungan metabolit sekunder pada tanaman ini memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Pemanfaatan ekstrak terbaik dari tanaman daun nangka kuning ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah infeksi akibat bakteri Enterococcus faecalis, bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi saluran akar gigi dan sering ditemukan pada 20 dari 30 kasus infeksi saluran akar gigi pada manusia. Metode: Proses ekstraksi pada penelitian ini dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% dan kloroform. Hasil ekstraksi kemudian dilakukan uji MIC dengan variasi ekstrak 12,5% - 25%. Selanjutnya dilanjutkan dengan uji efektivitas. pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi kertas cakram. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah zona hambat yang terbentuk disekeliling kertas cakram. Larutan pembanding yang digunakan untuk penelitian ini adalah antibiotik eritromisin. Hasil: Hasil uji MIC menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan kloroform daun nangka kuning memiliki kemampuan anti bakteri terhadap bakteri E. faecalis. Dari analisis statistik Anova One-way pengaruh ekstrak etanol dan kloroform daun nangka kuning dalam menghambat bakteri Enterococcus faecalis memiliki nilai Fhitung>Ftabel dengan nilai α=0,05, lalu dilanjutkan dengan uji Ducan yang dan uji Independent Samples t- Test, sehingga menunjukkan bahwa ekstrak etanol 28% merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. faecalis. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ekstrak etanol daun nangka kuning lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. faecalis. Kata kunci: Daun Nangka Kuning (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze), antibiotik, Enterococcus faecalis dan eritromisin.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty Of Medicine
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 04:17
Last Modified: 01 Aug 2023 04:17
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/12948

Actions (login required)

View Item View Item