KEANEKARAGAMAN COLLEMBOLA PERMUKAAN TANAH DI PERKEBUNANAN JERUK KALAMANSI DESA PONDOK KUBANG KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Trisna, Zera and Darmi, Darmi and Helmiyetti, Helmiyetti (2022) KEANEKARAGAMAN COLLEMBOLA PERMUKAAN TANAH DI PERKEBUNANAN JERUK KALAMANSI DESA PONDOK KUBANG KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text ZERA TRISNA (SKRIPSI).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Collembola merupakan hewan tanah yang termasuk ke dalam kelas Insekta dan sub kelas Apterygota, Collembola juga memiliki peran penting di dalam ekosistem yaitu membantu perombakan bahan organik tanah, penyeimbang ekosistem dan pemakan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Collembola permukaan tanah yang terdapat di perkebunan jeruk kalamansi desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Pengambilan sampel Collembola menggunakan metode perangkap lubang (Pit Fall Trap). Pada gelas plastik dimasukkan formalin 4 % sebanyak 100 ml kemudian perangkap dibiarkan selama 3 hari. Semua hewan yang terjebak di dalam tiap–tiap perangkap dimasukkan ke kantong plastik yang telah diisi dengan pengawet lalu diberi label. Setelah itu untuk memisahkan hewan dengan partikel – partikel tanah dan kotoran yang lainnya menggunakan metode pengapungan dengan larutan garam jenuh. Kemudian sampel Collembola akan diidentifikasi dan data Collembola yang didapat dianalisis menggunakan analisis kuantitatif, yaitu kepadatan, kepadatan relatif, frekuensi relatif, dan indeks diversitas. Dari hasil penelitian didapatkan 7 jenis Collembola dengan 5 famili yaitu Lepidocyrtus sp., Pseudosinella sp., dan Entomobrya sp. (Entomobrydae) Bromancatus sp. (Paronellidae), Chypoderopsis sp. (Chypodelidae), Isotomorus sp. (Isotomidae), dan Oncopodura sp. (Oncopoduridae). Nilai keanekaragaman 1,55 yaitu termasuk kedalam kategori rendah. Untuk kepadatan dan kepadatan relatif Collembola yang tertinggi yaitu Lepidocyrtus sp. 1,12 ind/perangkap (KR= 37,19%) kemudian yang memiliki kepadatan terendah itu ada tiga jenis yaitu Entomobrya 0,05 ind/perangkap (KR= 1,65%), Pseudosinella sp. 0,1 ind/perangkap (KR= 3,30%) dan Oncopodura 0,05 ind/perangkap (KR= 1,65%). Frekuensi relatif tertinggi dimiliki oleh Jenis Lepidocyrtus sp. (55%) dengan kehadiran konstan, frekuensi relatif dengan kehadiran assesori ada tiga Jenis yaitu Bromancatus sp. (33,5%), Chypoderopsis sp. (37,5%) dan Isotomorus sp. (25%). Frekuensi teraltif terendah yaitu aksidental ada tiga Jenis yaitu Pseudosinella sp. (10%), Entomobrya sp. (5%) dan Oncopodura sp. (5%). Kata Kunci: Keanekaragaman Jenis, Collembola Permukaan Tanah, Perkebunan Jeruk Kalamansi

Actions (login required)

View Item