KEANEKARAGAMAN ARACHNIDA PERMUKAAN TANAH DI PERKEBUNAN JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa Bunge) DI DESA PONDOK KUBANG, KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH, BENGKULU

Ningsih, Ismi Indriaya and Darmi, Darmi and Helmiyetti, Helmiyetti (2022) KEANEKARAGAMAN ARACHNIDA PERMUKAAN TANAH DI PERKEBUNAN JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa Bunge) DI DESA PONDOK KUBANG, KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH, BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI ISMI INDRIAYA NINGSIH.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Arachnida merupakan salah satu kelas dari filum Artropoda. Arachnida terdiri dari 3 ordo yaitu Aranae (laba-laba) Scorpionida (kalajengking) dan Acarina (tungau). Arachnida tubuhnya terdiri dari cephalothorax (prosoma), abdomen (ophistosoma) dan tidak memiliki antena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Arachnida permukaan tanah di perkebunan jeruk kalamansi Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2021 di perkebunan jeruk kalamansi dan dilanjutkan pengamatan di Laboratorium Ekologi Hewan di Gedung V. Penelitian ini menggunakan metode pitfall trap, dimana perangkap dipasang dengan bantuan dua garis transek, dengan panjang garis transek 100 meter. Pada setiap satu garis transek dipasang 20 perangkap dengan jarak perangkap adalah 5 meter. Sehingga jumlah total perangkap yang terpasang sebanyak 40 perangkap dan perangkap dibiarkan selama 3 hari. Kemudian dilanjutkan di Laboratorium untuk diidentifikasi. Parameter lingkungan yang diukur meliputi suhu tanah, pH tanah, kelembaban tanah dan kadar organik tanah. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif. Analisis yang dilakukan meliputi: Kepadatan (K), Kepadatan Relatif (KR), Frekuensi Relatif (FR),dan Indeks Diversitas Shannon-Wienner. Dari hasil penelitian didapatkan 7 genus dari 3 ordo yaitu Oxyopes, Erigone, Rabidosa, Cithaeron, Pisaura, (Ordo Aranae), Panonycus (ordo Acarina) dan Bioculus (Ordo Scorpionida). Kepadatan dan kepadatan relatif tertinggi Rabidosa dengan kepadatan 1,60 ind/perangkap (KR=54,23%) dan yang paling rendah hasil kepadatan dan kepadatan relatif yaitu dari Erigone dengan kepadatan 0,10 ind/perangkap (KR=3,38%) dan Bioculus kepadatan 0,08 ind/perangkap (KR=2,54%). Frekuensi kehadiran relatif tertinggi dari Rabidosa 75% dengan konstansi “Absolut” dan frekuensi relatif yang terendah dari Bioculus 7,5% dengan konstansi “Aksidental”. Indeks diversitas Shannon-Wienner yaitu 1,44 tergolong rendah, Indeks Kemerataan 0,74 tergolong tinggi dan Indeks Dominansi 0,26 tergolong rendah. Kata Kunci : Keanekaragaman, Arachnida, Pitfall Trap.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Biology Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 04:16
Last Modified: 01 Aug 2023 04:16
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/12969

Actions (login required)

View Item View Item