STUDI PATAHAN LOKAL DI DAERAH PULAU TIMOR BAGIAN BARAT, NTT DENGAN PEMODELAN 2D BERDASARKAN DATA AUDIO MAGNETOTELLURIC (AMT)

Agustina, Dea and Lubis, Ashar Muda and Febty, Febriani (2022) STUDI PATAHAN LOKAL DI DAERAH PULAU TIMOR BAGIAN BARAT, NTT DENGAN PEMODELAN 2D BERDASARKAN DATA AUDIO MAGNETOTELLURIC (AMT). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text F1C017017_Dea Agustina_Skripsi.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)

Abstract

Pulau Timor bagian barat merupakan daerah perbukitan yang sangat dikontrol oleh struktur patahan lokal. Namun, analogi model evolusi tektoniknya menjadi perdebatkan oleh banyak peneliti. Oleh karena itu ekspresi struktur geologi di daerah ini menjadi sangat menarik untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui arah struktur patahan di Pulau Timor bagian Barat dengan menggunakan metode Audio Magnetotelluric (AMT). Metode AMT dapat memperoleh penggambaran yang akurat dari struktur resistivitas bawah permukaan bumi. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data AMT dengan 21 jumlah titik lokasi pada 2 lintasan (line) yang membentang dari arah baratlaut–tenggara. Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap, yakni rotasi, plot data, koreksi data dan pemodelan inversi 2D. Pemodelan inversi 2D pada penelitian ini dilakukan dengan software Octave dan GMT Hawaii. Hasil pengolahan data menggambarkan adanya batas signifikan antara zona konduktif dan zona resistif di line 1 dan line 2 . Pada line 1 terdapat 3 kondisi resistivitas yaitu zona resistivitas 1000 Ω m terdiri dari batu gamping wackstone-packstone, zona resisitivitas 10-500 Ω m berupa Batupasir, dan zona resistivitas 1-5 Ω m dari permukaan sampai kedalaman 1 km. Pada line 2 terdapat 3 zona yaitu zona resistivitas 1-10 Ω m berupa pasir, zona resistivitas 100-500 Ω m diindikasikan sebagai batupasir, dan zona resistivitas 100-1000 Ω m berupa batupasir gampingan. Berdasarkan hasil penelitian yang didukung oleh data geologi dan gempabumi pada line 1 terdapat patahan dititik 04 sampai 05 yang merupakan patahan strike-slip, sedangkan pada line 2 menunjukkan adanya beberapa patahan yaitu patahan strike-slip, patahan dip-slip, dan patahan normal. Oleh karena tektonik setting di Pulau Timor bagian barat sangat kompleks, maka diperlukan penelitian lanjutan. Kata kunci: Pulau Timor, Audio Magnetotelluric (AMT), resistivitas, patahan

Actions (login required)

View Item