IN VITRO REGENERATION OF BACTERIAL WILT-FREE GINGER PLANTLETS IN A MEDIUM SUPPLEMENTED WITH 6-BENZYL AMINO PURINE (BAP) AND 1-NAPHTALENE ACETIC ACID (NAA)

Marlin, Marlin (2005) IN VITRO REGENERATION OF BACTERIAL WILT-FREE GINGER PLANTLETS IN A MEDIUM SUPPLEMENTED WITH 6-BENZYL AMINO PURINE (BAP) AND 1-NAPHTALENE ACETIC ACID (NAA). JIPI, 7 (1). pp. 8-14. ISSN 1411-0067

[img]
Preview
Text (Journal)
8JIPI-2005.PDF - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (84kB) | Preview
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi optimum 6-benzyl amino purine (BAP) and 1-naphthalene acetic acid (NAA) untuk meregenerasi planlet jahe yang bebas penyakit layu bakteri secara in vitro. Eksplan yang digunakan adalah bagian meristem dari rimpang jahe gajah yang ditanam pada lahan yang terinfeksi bakteri Pseudomonas solanacearum. Eksplan dipotong dengan ukuran 0.5 cm dan dikulturkan pada media dasar MS dengan berbagai kombinasi perlakuan. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian BAP dengan 6 taraf konsentrasi (0,1,2,3,4 dan 5 ppm BAP), dan faktor kedua adalah pemberian NAA dengan 6 taraf konsentrasi (0,1,2,3,4 dan 5 ppm NAA). Penelitian dilakukan dengan 18 cara sterilisasi dan penanaman untuk meregenerasi planlet yang bebas dari kontaminasi P. solanacearum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BAP dan NAA mempengaruhi regenerasi plantlet jahe gajah secara in vitro. Persentase pembentukan tunas, akar, dan plantlet mencapai 83.33 – 100%. Jumlah tunas terbanyak diperoleh pada media dengan penambahan 4 ppm BAP dan 3 ppm NAA. Sedangkan jumlah akar terbanyak diperoleh pada media dengan penambahan 3.58 ppm BAP dan 5 ppm NAA. Pemberian 3-4 ppm BAP dan 3 ppm NAA merupakan kombinasi perlakuan yang terbaik untuk meregenerasi plantlet jahe secara in vitro. Hasil pengujian terhadap cairan sel rimpang menunjukkan bahwa terdapat hanya 2% sampel rimpang yang masih terinfeksi P. Solanacearum. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan teknik in vitro dalam perbanyakan rimpang mikro jahe dapat menghasilkan rimpang yang bebas patogen (diseases-free rhizome).

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Journal
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 04 May 2012 01:36
Last Modified: 04 May 2012 01:36
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/131

Actions (login required)

View Item View Item