KARAKTERISTIK KEKASARAN PERMUKAAN DAN STRUKTUR MIKRO STAINLESS STEEL AISI 304 TERHADAP PERSENTASE CAMPURAN COOLANT DROMUS DAN AIR PADA PROSES MILLING

Majid, Ali Abdul and Hoten, Hendri Van and Putra, Bismantolo (2021) KARAKTERISTIK KEKASARAN PERMUKAAN DAN STRUKTUR MIKRO STAINLESS STEEL AISI 304 TERHADAP PERSENTASE CAMPURAN COOLANT DROMUS DAN AIR PADA PROSES MILLING. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI ALI ABDUL MAJID (G1C016016).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (9MB)

Abstract

Proses permesinan milling merupakan suatu proses permesinan yang menghasilkan bentuk bidang datar, dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin. Pada proses pemesinan milling dalam penyayatan benda kerja biasanya menggunakan cairan pendingin dromus untuk memperoleh hasil atau kualitas yang bagus pada benda kerja yang disayat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase dromus dan air serta bukaan katup coolant yang paling optimal digunakan sehingga dapat meminimalisir penggunaan dromus. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu putaran spindel 930 rpm, kecepatan makan 98 mm/menit dan kedalaman makan 0,1 mm, dan benda kerja yang digunakan adalah Stainless Steel AISI 304, serta pahat yang digunakan adalah pahat karbida. Variasi persentase yang digunakan, yaitu 20% dromus dan 80% air, 40% dromus dan 60% air, 60% dromus dan 40% air, 80% dromus dan 20% air, 100% dromus, serta 100% air. Variasi bukaan katup coolant yang digunakan, yaitu 25% bukaan katup, 50% bukaan katup, 75% bukaan katup dan 100% bukaan katup. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada seluruh persentase dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kekasaran tertinggi terdapat pada 100% air dengan 25% bukaan katup yaitu 1,134 μm, sedangkan nilai rata-rata kekasaran terendah terdapat pada 40% dromus dan 60% air dengan 100% bukaan katup yaitu 0,614 μm. Sehingga persentase dan bukaan katup coolant yang paling optimal digunakan dan dapat meminimalisir penggunaan dromus adalah pada persentase 20% dromus dan 80% air dengan 75% bukaan katup dengan nilai 0,644 μm, selisih nilai rata-rata kekasaran tersebut tidak terlalu jauh dengan nilai rata-rata terendah. Kata Kunci : mesin milling, kekasaran permukaan, pahat karbida, stainless steel AISI 304, persentase, bukaan katup

Actions (login required)

View Item