HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK GAMBUT DENGAN DAYA DUKUNG TEGAKAN DAN HASIL KELAPA SAWIT

Raffa, Jaka Sugandha and Bambang, Gonggo Murcitro and M. Faiz, Barchia (2022) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK GAMBUT DENGAN DAYA DUKUNG TEGAKAN DAN HASIL KELAPA SAWIT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) Skripsi_Raffa Jaka Sugandha_E1F017018.pdf.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) adalah tumbuhan tropis yang termasuk tanaman tahunan, yang merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting dalam sektor pertanian dan sektor perkebunan. Hal ini disebabkan karena dari sekian banyak tananam yang menghasilkan minyak atau lemak, tanaman kelapa sawit yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya di dunia. Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang dapat tumbuh baik pada lahan gambut, namun tanaman ini sering roboh ketika ditanam di lahan gambut dan juga sudah sulitnya mencari tanah mineral untuk dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan menentukan faktor-faktor fisik lahan gambut yang berpengaruh terhadap daya dukung tegakan pohon kelapa sawit, dan menetapkan hubungan kemiringan pohon dengan hasil kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021 di dua lokasi seluas ± 2,5 ha yaitu, Kecamatan Pondok Kelapa (102°15'44.85"BT - 102°15'45.44"BT dan 3°44'2.82"-3°44'6.06"LS) dan Kecamatan Muara Bangkahulu, (102°16'55.77"-102°16'58.56"BT dan 3°45'29.77"- 3°45'31.16"LS) Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Analisis regresi linier sederhana untuk mendapatkan hubungan antar beberapa variabel. Penentuan permukaan air tanah ditentukan melalui pengukuran impedensi listrik pada 20 kedalaman (5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95, dan 100 cm). Pengukuran dilakukan satu kali pada waktu yang berbeda yakni satu hari setelah hujan dan tiga hari setelah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor fisik lahan gambut yang mempengaruhi daya dukung tegakan pohon kelapa sawit yaitu kematangan gambut, kedalaman gambut, serta kedalaman permukaan air tanah. Kemiringan pohon kelapa sawit dapat mempengaruhi hasil tandan buah segar (TBS), kelapa sawit yang roboh memiliki tandan buah segar (TBS) yang lebih ringan dibandingkan dengan pohon kelapa sawit yang tegak.

Actions (login required)

View Item