MITIGASI KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus, Temminck 1847) DI DESA BINAAN LAPINDO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU

Aldi, Wira Putra and Wahyudi, Arianto and Hery, Suhartoyo (2022) MITIGASI KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus, Temminck 1847) DI DESA BINAAN LAPINDO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Aldi Wira Putra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan satwa langka yang termasuk ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN Redlist) dengan kategori kritis terancam punah (Critically endangered). Gajah membutuhkan keberadaan hutan sebagai tempat hidup, berkembang biak, berlindung dan sebagainya. Akibat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, perambahan dan alih fungsi hutan juga semakin meningkat sehingga menyebabkan kerusakan hutan dan fragmentasi habitat satwa, hal inilah yang memicu terjadinya konflik antara manusia dengan gajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk konflik manusia dengan gajah dan dampak konflik, faktor penyebab konflik antara manusia dengan gajah sumatera, menghitung estimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat akibat konflik dan menganalisis tindakan mitigasi konflik yang dilakukan masyarakat terhadap konflik yang terjadi di Desa Binaan Lapindo Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan bulan November 2021, pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan Juli 2021 di Desa Binaan Lapindo Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Teknik pengambilan data wawancara dengan menggunakan metode Snowball sampling. Metode pengumpulan data terdiri dari metode angket (kuesioner), pengamatan, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi bentuk dan dampak konflik, faktor penyebab konflik dan mengetahui tindakan mitigasi konflik yang dilakukan oleh masyarakat dan pihak pemerintah. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung estimasi nilai kerugian akibat konflik. Bentuk konflik manusia dengan gajah adalah adanya persaingan dalam pemanfaatan sumber daya, terutama pemanfaatan hutan yang berdampak negatif pada aspek sosial, ekonomi pada manusia dan ekologis pada gajah. Dampak yang ditimbulkan dari konflik yang terjadi di Desa Binaan Lapindo adalah kerusakan lahan perkebunan dan pondok kebun masyarakat akibat aktivitas gajah. Faktor penyebab terjadinya konflik antara manusia dengan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Desa Binaan Lapindo adalah Kerusakan kawasan HPT Air Ipuh I yang diakibatkan oleh perambahan hutan dimana kawasan tersebut merupakan daerah jelajah (home range) gajah. Faktor lain penyebab konflik adalah tingkat kesukaan (palatability) gajah terhadap tanaman perkebunan masyarakat seperti kelapa sawit sebagai jenis tanaman utama yang ditanam masyarakat, karet dan jengkol Estimasi nilai kerugian masyarakat akibat konflik antara manusia dengan gajah di Desa Binaan Lapindo yang berada di dalam kawasan HPT Air Ipuh I sebesar Rp. 13.027.800,- dan estimasi nilai kerugian yang berada di luar kawasan sebesar Rp. 8.335.600,-. Estimasi nilai kerugian masyarakat akibat konflik sebesar Rp. 21.363.400,-. Tindakan mitigasi konflik manusia dengan gajah yang dilakukan masyarakat Desa Binaan Lapindo berupa tindakan mitigasi yang bersifat sementara. Tindakan mitigasi atau penanganan konflik yang dilakukan masyarakat adalah membentuk kelompok yang akan berjaga di kebun, mengusir dengan cara membuat bunyi-bunyian seperti memukul kentongan, membakar mercon dan membuat api unggun.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:27
Last Modified: 14 Jul 2023 08:27
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13207

Actions (login required)

View Item View Item