KEANEKARAGAMAN FAMILI HEWAN YANG TERPERANGKAP DI DALAM KANTONG Nepenthes mirabilis (LOUR.) DRUCE DAN Nepenthes ampullaria JACK DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM DANAU DENDAM TAK SUDAH KOTA BENGKULU

Dicky, Fernandes and Wiryono, Wiryono and Enggar, Apriyanto (2022) KEANEKARAGAMAN FAMILI HEWAN YANG TERPERANGKAP DI DALAM KANTONG Nepenthes mirabilis (LOUR.) DRUCE DAN Nepenthes ampullaria JACK DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM DANAU DENDAM TAK SUDAH KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI Dicky Fernandes.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Nepenthes Sp merupakan salah satu tumbuhan yang tergolong unik. Salah satu keunikan ada pada caranya dalam mendapatkan makanan. Selain dengan akar yang menyerap nutrisi dari dalam tanah, Nepenthes Sp juga mampu menyerap nutrisi dari serangga yang terjebak di dalam kantongnya. Pada dasarnya, hewan yang terperangkap masuk ke dalam kantong Nepenthes Sp adalah dominan serangga dikarenakan adanya kelenjar nektar pada bagian tutup kantong semar yang merupakan makanan bagi kebanyakan serangga. Hewa yang terperangkap ini dihancurkan oleh senyawa yang menyerupai asam lambung untuk kemudian dihisap sari-sarinya. Cairan di dalam kantong semar berupa asam kuat dengan pH 3 hingga 5. Itulah sebabnya kantong semar mampu bertahan di daerah yang tandus. Seperti kebanyakan tumbuhan karnivora lainnya, kantong semar tumbuh di tanah yang miskin unsur hara, seperti di tanah kapur, tanah berpasir, tanah merah dan tanah gambut. Jenis kantong semar yang ada di TWA Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu adalah jenis N. mirablilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack. Penelitian mengenai keanekaragaman famili hewan yang terperangkap di dalam kantong N. mirabilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack. belum banyak dilakukan, terutama di Provinsi Bengkulu. Dalam upaya mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai keanekaragaman famili hewan yang terperangkap di dalam di dalam kantong N. mirabilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack., maka penelitian ini penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman famili hewan yang terperangkap di dalam di dalam kantong N. mirabilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack serta untuk mengetahui perbandingan jumlah individu famili hewan yang terperangkap berdasarkan jenis Nepenthes, ukuran kantong dan posisi kantong. Penelitian ini dilakukan di kawasan Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survey untuk menentukan lokasi sebaran N. mirablilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack . dan penentuan sampel kantong dilakukan dengan metode purposif. Pengambilan sampel N. mirablilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack dilakukan berdasarkan populasi dengan intensitas sampling sebesar 15%. Berdasarkan intensitas sampling tersebut, maka didapat jumlah sampel sebanyak 6 populasi di lokasi A dan 6 populasi di lokasi B. Sampel kantong dikelompokkan berdasarkan ukuran (besar dan kecil) dan posisi kantong pada populasi Nepenthes (ujung, tengah dan pangkal). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali yang diambil satu kali dalam satu minggu. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, ditemukan sebanyak 11 (sebelas) famili hewan yang telah terperangkap di dalam kantong N. ampullaria dan N. mirabilis di kawasan Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu ditemukan sebanyak sebelas famili serangga yaitu famili Formicidae (semut), Thomisidae (laba-laba kepiting), Lycosidae (laba-laba serigala), Lasiocampidae (ulat bulu), Forficulidae (cocopet), Icheumonidae (tawon), Apidae (lebah trigona), Coccinellidae (kumbang koksi), Culicidae (nyamuk), Gryllidae (jangkrik), Scarabaeidae (kumbang) dan potongan serangga yang tidak teridentifikasi. Ditemukan hewan utuh sebanyak 1.277 individu di dalam kedua kantong N. ampullaria dan N. mirabilis di TWA Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu yang terbagi atas 582 individu hewan utuh yang terdiri dari 6 famili hewan yang terperangkap di dalam kantong, Individu famili hewan yang paling banyak terperangkap adalah famili Culicidae (nyamuk) yang ditemukan di lokasi A merupakan tempat tumbuh N. ampullaria. 695 individu hewan utuh individu yang terdiri dari 7 Famili hewan yang terperangkap di dalam kantong, Individu famili hewan yang paling banyak terperangkap adalah famili Formicidae (semut) yang ditemukan di lokasi B merupakan tempat tumbuh N. mirabilis. Potongan�potongan hewan yang terperangkap tidak teridentifikasi yang tersebar di lokasi penelitian adalah sebanyak 12.516. Jumlah potongan-potongan hewan di lokasi A adalah sebanyak 6364 dan jumlah potongan-potongan hewan di lokasi B adalah sebanyak 6152. Potongan�potongan hewan ini tidak teridentifikasi karena bagian tubuhnya tidak lengkap. Berdasarkan ukuran kantong, pada Nephentes ampullaria terdapat 4 famili hewan yang terperangkap di kantong berukuran kecil dengan jumlah total individu yaitu 281 dan . pada kantong Nepenthes ampullaria dengan ukuran besar terdapat 6 famili hewan yang terperangkap dengan jumlah total individu yaitu 293 sedangkan pada Nephentes mirabilis terdapat 6 famili hewan yang terperangkap di kantong berukuran kecil dengan jumlah total individu yaitu 316 dan pada kantong Nepenthes mirabilis dengan ukuran besar terdapat 7 famili hewan yang terperangkap dengan jumlah total individu yaitu 352. Rata-rata jumlah hewan yang terperangkap di dalam kantong N. mirabilis (Lour.) Druce yang berukuran besar dan berukuran kecil pada setiap populasi lebih banyak dibandingkan dengan kantong N. ampullaria Jack. Rata-rata jumlah hewan yang terperangkap di dalam kantong yang berukuran besar pada populasi N. mirabilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack adalah sebanyak 110 individu hewan, sedangkan rata-rata jumlah hewan yang terperangkap di dalam kantong yang berukuran kecil pada populasi N. mirabilis (Lour.) Druce dan N. ampullaria Jack adalah sebanyak 102 individu hewan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa posisi kantong N. ampullaria bagian atas terdapat jumlah famili hewan yang lebih banyak yaitu 5 famili hewan yang terperangkap dan posisi kantong bawah memiliki jumlah total individu hewan yang paling banyak sedangkan pada posisi kantong N. mirabilis posisi kantong bagian atas terdapat jumlah famili hewan yang lebih banyak yaitu 7 famili hewan yang terperangkap dan posisi kantong bawah memiliki jumlah total individu yang paling banyak. Jumlah rata-rata hewan yang terperangkap berdasarkan posisi kantong Nepenthes pada batang tidaklah sama. Jumlah rata�rata hewan yang paling banyak ditemukan adalah di dalam kantong N. mirabilis (Lour.) Druce bagian bawah dengan jumlah rata-rata 105 individu hewan per populasi, diikuti oleh kantong N. mirabilis (Lour.) Druce bagian tengah dengan jumlah rata-rata hewan per populasi sebanyak 65 individu hewan dan yang paling sedikit ditemukan di dalam kantong N. ampularia Jack bagian tengah dengan jumlah rata-rata hewan per populasi sebanyak 57 individu hewan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:32
Last Modified: 14 Jul 2023 08:32
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13211

Actions (login required)

View Item View Item