PENGARUH PERLAKUAN ALKALI DAN WATER ABSORPTION TERHADAP KETANGGUHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BATANG PISANG ABACA (MUSA TEXTILIS)

Pernando, Jerry and Hestiawan, Hendri and Angky, Puspawan (2021) PENGARUH PERLAKUAN ALKALI DAN WATER ABSORPTION TERHADAP KETANGGUHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BATANG PISANG ABACA (MUSA TEXTILIS). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
skripsi JERRY PERNANDO G1C016044.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Perlakuan alkali bertujuan untuk membersihkan serat dari lapisan lignin yang membungkus serat atau kotoran menempel pada serat sehingga ikatan antar matrik dan serat lebih kuat. Akan tetapi jika terlalu lama atau konsentrasi larutan terlalu tinggi akan merusak sel-sel serat utamanya sehingga serat menjadi rapuh, keropos dan kekuatannya akan berkurang. Itulah sebabnya kenapa hanya menggunakan larutan alkali 5 %. Pisang abaca (musa textilis) adalah salah satu spesies pisang yang merupakan tumbuhan asli Filipina. Serat pisang Abaca memunyai sifat fisik yang kuat dan tahan lembab dan air asin sehingga baik digunakan sebagai bahan pembuat tali kapal laut, karena kuat, mengapung diatas air, dan tahan garam. Komposit berpenguat serat alam memiliki kelemahan apabila diaplikasikan di lingkungan basah. Hal ini disebabkan serat alam bersifat hydrophilic, cenderung menyerap air dalam lingkungan basah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh perlakuan alkali terhadap water absorption pada komposit berpenguat serat batang pisang abaca dan membandingkan ketangguhan kompositresin polyester berpenguat serat batang pisang abaca sebelum dan sesudah perendaman air laut dan aquades. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah serat batang pisang abaca, resin Polyester Yukalac BQTN 157, katalis, alkali 5%, air laut dan aqudest. Alat yang digunakan adalah timbangan digital, alat uji impak, cetakan spesimen dan jangka sorong. Adapun metode pembuatan specimen adalah metode hand lay up. Pengujian yang dilakukan yaitu uji water absorption, dan uji impac. Media perendaman menggunakan air laut dan aquades yang dilakukan selama 45 hari. Hasil pengujian water absortion, peyerapan cairan terkecil diperoleh pada komposit dengan fraksi volume 10% yang diberi perlakuan alkali 5% selama 2 jam baik pada perendaman dalam cairan aquades maupun air laut masing-masing sebesar 7,016% dan 7,695%. Sedangkan hasil dari pengujian impak nilai ketanguhan impak tertinggi setelah perendaman di peroleh pada komposit dengan fraksi volume 20% yang diberi perlakuan alkali 5% selama 2 jam, baik pada perendaman aquades maupun air laut yaitu sebesar 16,345% dan nilai ketangguhan impak terendah pada fraksi volume 10% yang diberi perlakuan alkali selama 3 jam yaitu sebesar 9,132%. Kata kunci : Alkali 5%, Komposit, Serat batang pisang abaca, Uji water absorption, Uji impak

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 04:45
Last Modified: 01 Aug 2023 04:45
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13212

Actions (login required)

View Item View Item