PENGGUNAAN TEPUNG DAUN BERENUK (Crescentia cujete L.) TERHADAP KUALITAS KARKAS PADA AYAM BROILER

Anggi, Andika and Urip, Santoso and Yosi, Fenita (2022) PENGGUNAAN TEPUNG DAUN BERENUK (Crescentia cujete L.) TERHADAP KUALITAS KARKAS PADA AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi 01 AnggiAndika.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penggunaan feed additive sebagai perangsang pertumbuhan mempunyai banyak dampak positif terhadap kualitas karkas. Feed additive dapat menyeimbangkan mikroflora dalam saluran pencernaan yang dapat meningkatkan kecernaan zat gizi sehingga meningkatkan berat dan kualitas karkas. Feed additive komersial, khususnya top mix, tidak mengandung pigmen untuk meningkatkan warna karkas, antibakteri dan antioksidan. Hal ini menyebabkan kualitas karkas belum mencapai tuntutan konsumen. Oleh sebab itu, diperlukannya bahan pengganti feed additive komersial yang di dalamnya terdapat senyawa-senyawa yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan konsumen. Salah satu tumbuhan yang potensial untuk mengganti feed additive komersial adalah tumbuhan berenuk (Crescentia cujete L.). Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan tanaman perdu tropis yang berkhasiat sebagai obat berbagai penyakit. Berdasarkan uji fitokimia yang telah dilakukan, ekstrak daun berenuk (Crescentia cujete L) mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Senyawa-senyawa tersebut diketahui bersifat antibakteri. Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun berenuk terhadap kualitas karkas pada ayam broiler. Penelitian ini di lakukan pada 24 Oktober hingga 28 November tahun 2020 di CZAL Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan pada penilitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 2 ekor ayam broiler. P0: Ransum mengandung 0,5% Top Mix, P1: Ransum tanpa top mix tanpa TDB, P2: Ransum mengandung 1% TDB, P3: Ransum mengandung 2% TDB, P4: Ransum mengandung 3% TDB. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah warna karkas, persentase karkas ayam broiler, meat bone ratio, drip loss dan cooking loss. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun berenuk hingga level 3% berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap warna karkas, persentase berat karkas, meat bone ratio, dan drip loss tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap cooking loss. Rataan warna karkas yang dihasilkan berkisar antara 102,88-103,38. Rataan persentase berat karkas yang dihasilkan berkisar antara 61,90-63,93%. Meat bone ratio yang dihasilkan berkisar antara 3,71-5,11. Drip loss yang dihasilkan berkisar antara 4,72-6,49%. Cooking loss yang dihasilkan berkisar antara 37,44-40,97%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan tepung daun berenuk (Crescentia cujete L.) dapat digunakan sebagai feed additive alami tanpa menurunkan warna karkas, persentase berat karkas, meat bone ratio, dan drip loss serta mampu menurunkan cooking loss ayam broiler.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 17 Jul 2023 01:59
Last Modified: 17 Jul 2023 01:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13234

Actions (login required)

View Item View Item