PENGARUH PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI DENGAN AKTIVATOR SODIUM HIDROKSIDA (NaOH) DAN SODIUM SILIKAT (Na2SiO3) TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER

Ismail, Muhammad and Wahyuni, Ade Sri and Yuzuar, Afrizal (2022) PENGARUH PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI DENGAN AKTIVATOR SODIUM HIDROKSIDA (NaOH) DAN SODIUM SILIKAT (Na2SiO3) TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text Laporan Skripsi Muhammad Ismail (G1B016055).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Mortar geopolimer adalah mortar dengan bahan pengikat yang sepenuhnya tidak menggunakan semen sebagai pengikat, tetapi menggunakan bahan lain sebagai pengganti semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan mortar geopolimer dengan menggunakan abu sekam padi sebagai bahan pengganti semen. Abu sekam padi yang digunakan telah dibakar dengan suhu tinggi diatas 400°C dan disaring dengan saringan ukuran 100. Jumlah benda uji 28 sampel benda uji untuk mortar berumur 14 dan 28 hari. Benda uji mortar berbentuk kubus dengan ukuran 50mm x 50mm x 50mm dengan perbandingan 1Pc : 3Ps. Perbandingan sodium hidroksida (NaOH) dan Sodium Silikat (Na2SiO3) 1:1,5 dengan konsentrasi NaOH 12M. Rentang initial flow 105%-115% berdasarkan SNI 03-6825-2002 dan kuat tekan mortar geopolimer dilakukan pada umur benda uji 14 dan 28 hari. Nilai kuat tekan rata-rata mortar geopolimer (2,91 MPa), 71,13% lebih rendah dari mortar semen (10,08 MPa) pada umur 14 hari. Penurunan nilai kuat tekan mortar pada umur 28 hari sebesar 63,64% dari nilai kuat tekan rata-rata mortar semen (12,02 MPa) terhadap nilai kuat tekan mortar geopolimer (4,37 MPa). Kata kunci : mortar geopolimer, abu sekam padi, kuat tekan

Actions (login required)

View Item