PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.) YANG DITUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS (Zea mays) DI LAHAN RAWA

Andi, Saputra and Hesti, Pujiwati and Widodo, Widodo (2022) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.) YANG DITUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS (Zea mays) DI LAHAN RAWA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI ANDI SAPUTRA_E1J017155.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Kedelai merupakan tanaman yang sangat dibutuhkan sebagai bahan baku industri susu, tempe dan tahu. Kebutuhan akan kedelai semakin meningkat namun produksi kedelai belum mencukupi, untuk mencukupi kebutuhan produksi kedelai dapat dilakukan dengan melakukan sistem pola tanam tumpangsari. Pola tanam tumpangsari adalah salah satu sistem tanam dengan cara menanam dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda, yang ditanam secara bersamaan dalam waktu yang relatif sama. Tumpangsari kedelai dan jagung manis dapat mengurangi resiko kegagalan panen serta meningkatkan produktivitas lahan, tenaga, waktu dan sumber usahatani yang tersedia selama satu musim tanam. Lahan rawa merupakan lahan dengan jenis tanah yang memiliki kandungan bahan organik rendah dengan tingkat kemasaman yang tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan hasil produktivitas kedelai pada lahan rawa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan dosis pupuk NPK, (2) menentukan dosis pupuk NPK yang terbaik pada pertumbuhan dan hasil kedelai yang ditumpangsarikan dengan jagung manis, (3) menentukan dosis pupuk kandang sapi yang terbaik pada pertumbuhan dan hasil kedelai yang ditumpangsarikan dengan jagung manis. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang terdiri atas 2 faktor dan 3 ulangan. faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ton/ha, 20 ton/ha, 40 ton/ha dan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 kg/ha, 150 kg/ha, 300 kg/ha dan 450 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada semua variabel yang diamati. Belum didapatkan dosis NPK terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. namun diantara dosis 150 kg/ha, 300 kg/ha dan 450 kg/ha lebih baik dibandingkan dengan dosis 0 kg/ha. Belum didapatkan dosis pupuk kandang sapi terbaik antara dosis 20 ton/ha dan 40 ton/ha. namun pemberian pupuk kandang sapi lebih baik dibandingkan tidak diberi pupuk kandang sapi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 17 Jul 2023 03:36
Last Modified: 17 Jul 2023 03:36
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13301

Actions (login required)

View Item View Item