RANCANG BANGUN PURWARUPA ALAT PENCATAT BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA KAMAR KOS BERBASIS ANDROID

Oktavianto, Eko Prabowo Budi and Rinaldi, Reza Satria and Novalio, Daratha (2022) RANCANG BANGUN PURWARUPA ALAT PENCATAT BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA KAMAR KOS BERBASIS ANDROID. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI EKO PRABOWO BUDI O (G1D015030).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Abstrak KWH (Kilo Watt Hour) meter merupakan salah satu instrumen yang memiliki fungsi utama untuk melakukan pengukuran energi listrik. KWH meter yang dikenal luas oleh masyarakat umum adalah kWh meter konvensional yang memiliki keterbatasan. KWh meter konvensional yang hanya melakukan pengukuran energi aktif, serta hasil pengukurannya hanya dapat dibaca pada tampilan kWh meter tersebut sehingga selalu dibutuhkan operator manusia yang bertugas melakukan pencatatan data pada setiap bulannya. Hasil dari pengukuran alat tersebut menunjukkan berapa besar pemakaian listrik dalam jangka waktu tertentu sehingga pelanggan listrik dapat mengetahui besarnya pemakaian listriknya melalui alat tersebut, dan dari hasil tersebut pihak PLN dapat melakukan perhitungan besarnya biaya yang harus dibayar oleh pelanggan kepada pihak PLN. Seiring dengan terus meningkatnya Tarif Dasar Listrik (TDL), maka penggunaan listrik harus lebih diperhatikan supaya tidak terjadi pembengkakan biaya listrik. Permasalah ini biasa muncul di tempat-tempat yang digunakan pada rumah kontrakan atau kamar kos.Di suatu pemondokan atau kamar kos, biasanya memiliki beberapa kamar. Setiap kamar mengkonsumsi daya yang berbeda-beda tetapi dalam tagihan listrik bulanan untuk setiap kamar biasanya dilakukan dengan membagi rata biaya total untuk kamar kos tersebut dengan jumlah penghuni kamar yang ada. Hal ini sering menimbulkan protes bagi pihak yang merasa tidak terlalu banyak pemakaian listriknya karena merasa dirugikan. Sehingga perlu bagi pemilik kontrakan memantau pemakaian listrik di setiap kamar dan dapat memperkirakan besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh sertiap penghuni kamar/rumah kontrakan setiap bulannya, sehingga penghuni membayar listrik sesuai dengan besarnya pemakaian pada setiap bulannya. Oleh karena itu dibutuhkan alat pencatat biaya pemakain energi listrik pada setiap kamarnya sehingga penghuni kontrakkan/kamar kos dapat mengetahui besar biaya yang harus dibayar sesuai dengan beban yang digunakan. Alat ini akan menghitung penggunaan energi listrik dengan cara menghitung arus dengan sensor ACS712 serta menggunakan sesor tegangan ZMPT101B yang akan diprogram sedemikian sehingga didapatkan penggunaan daya listrik pada setiap bulannya yang akan dikalikan dengan tarif listrik perkWh yaitu Rp. 1352, hasil dari perhitungan akan dikirim oleh ESP01 yang akan dikirim ke aplikasi Blynk dan dapat langsung dimonitoring melalui aplikasi Blynk. Dari hasil penilitian menunjukkan Sensor arus ACS712 yang digunakakan memiliki tingkat akurasi yang cukup baik dengan error < 2,5 % , sensor tegangan ZMPT101B yang digunakan memiliki tingkat keakurasian yang cukup baik dengan error < 3.5%. Kata Kunci: Energi Listrik,kWh, Sensor Arus, Sensor Tegangan

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 04:54
Last Modified: 01 Aug 2023 04:54
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13341

Actions (login required)

View Item View Item