PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SURUHAN (Peperomia pellucida L. Kunth) TERHADAP INDEKS TUKAK, RASIO PROTEKSI, DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ETANOL

HANUUN, AANISAH and Pertiwi, Reza and Sal, Prima Yudha (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SURUHAN (Peperomia pellucida L. Kunth) TERHADAP INDEKS TUKAK, RASIO PROTEKSI, DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ETANOL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
1. DRAFT SKRIPSI_AANISAH HANUUN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida) secara empiris memiliki aktivitas sebagai penyembuh beberapa penyakit. Suruhan mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan saponin. Tukak lambung merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian yang cukup tinggi di Indonesia. Tukak lambung diakibatkan oleh rusaknya mukosa lambung. Berdasarkan penelitian terdahulu, flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin diperkirakan memiliki kemampuan gastroprotektor dengan berbagai mekanisme berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol tumbuhan suruhan (EETS) terhadap indeks tukak dan gambaran histopatologi lambung tikus yang diinduksi etanol serta mengetahui dosis efektif ekstrak etanol tumbuhan suruhan sebagai gastroprotektor. Tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor dibagi ke dalam 6 kelompok dan diberi perlakuan selama 14 hari sebagai berikut: kelompok I (kontrol sehat, tanpa perlakuan), kelompok II (kontrol negatif, tanpa perlakuan pendahuluan), kelompok III (kontrol positif, tikus diberi sukralfat 360 mg/kgBB), kelompok IV (EETS dosis 100 mg/KgBB), kelompok V (EETS dosis 200 mg/KgBB), kelompok VI (EETS dosis 400 mg/KgBB). Setelah 1 jam pemberian perlakuan hari ke-14, tikus diberikan etanol 96% sebanyak 5 g/KgBB. Pada hari ke-15 tikus dibedah dan diamati lambungnya. Data hasil pengamatan menunjukkan nilai indeks tukak lambung pada kelompok I-V berturut-turut adalah: 0; 2,98; 4,28; 2,6; 1,82 dan 2,44. Ratio proteksi kelompok I-V berturut-turut adalah: 100; -; 37,77; 56,38 dan 41,49. Hasil pengamatan histopatologi menunjukkan adanya perbaikan pada lambung tikus yang diberikan EETS. Hasil terbaik ditunjukkan oleh kelompok EETS dosis 200 mg/kgBB. Kata kunci: Peperomia pellucida, tukak lambung, gastroprotektif.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 04:54
Last Modified: 01 Aug 2023 04:54
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13342

Actions (login required)

View Item View Item