PENGARUH PERENDAMAN DAN PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT HYBRID BERPENGUAT SERAT MENSIANG/KACA

Ilham, Dhiyan Nur and Hestiawan, Hendri and Nurul, Iman Supardi (2022) PENGARUH PERENDAMAN DAN PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT HYBRID BERPENGUAT SERAT MENSIANG/KACA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI DHIYAN OK.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Water-absorption dalam komposit merupakan kemampuan komposit dalam menyerap uap air dalam waktu tertentu pada penggunaan komposit di lingkungan basah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan water absorption, mengukur penambahan dimensi komposit hybrid, dan membandingkan sifat mekanik komposit hybrid berpenguat serat mensiang dan kaca sebelum dan sesudah perendaman. Bahan yang digunakan antara lain serat mensiang, fiberglass acak, resin polyester yukalac BTQN 157 EX dan katalis MEKPO. Pengolahan serat mensiang yang digunakan yaitu melalui proses pembersihan batang mensiang, pemisahan/penyaritan batang mensiang, penjemur hingga kering, pemotongan ukuran serat menisang, kemudian proses pengayaman serat mensiang. Perlakuan alkali pada serat mensiang menggunakan pemilihan konsentrasi 4% 1 jam dan tanpa perlakuan alkali. Pembuatan spesimen komposit mengunakan metode hand�lay-up terdiri dari variasi susunan serat fiberglass-mensiang-fiberglass (G-M-G) dan mensiang-fiberglass-mensiang (M-G-M), sementara untuk media pembanding yaitu fiberglass-fiberglass-fiberglass (G3) dan mensiang-mensiang-mensiang (M3). Hasil pengujian water absorption menunjukkan bahwa komposit hybrid tanpa perlakuan alkali mempunyai laju penyerapan yang tinggi pada variasi susunan serat M-G-M dengan media perendaman aquades yaitu 10,36% dengan penambahan dimensi sebesar 1,9%. Sedangkan komposit hybrid yang diberi perlakuan alkali 4% 1 jam memiliki laju penyerapan yang rendah pada variasi susunan serat G-M-G dengan media perendam ait laut yaitu 3,72% dengan penambahan dimensi sebesar 0,4%. Sedangkan hasil pengujian sifat mekanik setelah water absortion mengalami penurunan pada setiap variasi. Harga impak dan kekuatan tarik tertinggi setelah perendaman masing-masing terdapat pada spesimen variasi susunan serat G-M-G yang diberi perlakuan alkali 4% media perendaman air laut dengan nilai ketangguhan rata-rata74,08 kJ/mm2 dan nilai kekuatan tarik rata-rata 39,29 MPa. Kata kunci : Water Absortion, Komposit hybrid, Serat Mensiang, Fiberglass, Alkali.

Actions (login required)

View Item