ANALISIS KEHILANGAN MINYAK (OIL LOSSES) PADA STASIUN PENEBAH (THRESING STATION) DAN STASIUN KEMPA (PRESSING STATION) DI PT. SAWIT MULIA

Mian, Rinaldi Lumban Batu and Meizul, Zuki and Budiyanto, Budiyanto (2022) ANALISIS KEHILANGAN MINYAK (OIL LOSSES) PADA STASIUN PENEBAH (THRESING STATION) DAN STASIUN KEMPA (PRESSING STATION) DI PT. SAWIT MULIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Mian Rinaldi Lumban Batu E1G017059.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) merupakan tempat untuk mengolah tandan buah segar (TBS) sawit dengan metode dan aturan tertentu hingga menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel. Dalam proses pengolahan sawit, perusahaan selalu berupaya untuk mengoptimalkan jumlah rendemen CPO. Salah satu sistem manajemen perusahaan yang ditetapkan untuk mendapatkan jumlah rendemen yang optimal adalah menekan terjadinya kehilangan minyak (oil losses) pada CPO selama proses produksi (Sari, 2013). Losses minyak adalah kehilangan minyak kelapa sawit pada saat proses produksi. Proses pengolahan minyak kelapa sawit pasti tidak terlepas dari yang namanya oil losses. Oil losses yang terjadi diantaranya di kondensat sterilizer, janjang kosong, unstripped bunch (USB), dan di fibre press. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan angka kehilangan minyak dan menentukan faktor-faktor penyebab oil losses pada stasiun penebah (thresing station) dan stasiun kempa (pressing station) di PT. Sawit Mulia, sehingga pada saatnya diharapkan dapat menekan angka oil losses yang dihasilkan PT. Sawit Mulia. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer tentang oil losses pada Stasiun Penebah (Thresing Station), dan Stasiun Kempa (Pressing Station) serta melakukan wawancara terhadap beberapa karyawan terkait dengan titik oil losses yang diamati, kemudian menganalisis dengan menggunakan diagram fishbone. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kehilangan minyak (oil losses) pada janjang kosong di stasiun tresher telah melewati batas standar norma yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 2,00 %, hasil yang didapat ialah 2,99% ,7,00%, 8,06 %, dan 9,96 %. Penyebab losses yang tinggi ada beberapa faktor yaitu salah satunya kurangnya perbaikan (mechanical/elektrical). Angka losses yang terjadi pada fibre di stasiun pressing yaitu 9,82%, 7,22%, 4,11%, dan 6,62%. Standar norma yang ditentukan perusahaan ialah 8,00%. Losses pada fibre press di stasiun pressing sudah dapat dikontrol hanya saja satu kali pengamatan hasil di atas batas standar norma yaitu 9,82%. Penyebab terjadinya losses menunjukan bahwa terdapat kurangnya kinerja mesin seperti terjadinya aus pada lift pisau shot, long arm digester dan worm screw/press cake. vi Untuk menekan angka oil losses yang terjadi maka perlu memperhatikan kinerja karyawan, melakukan perawatan serta pemeliharaan alat/mesin pengolahan minyak secara berkala.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 18 Jul 2023 02:01
Last Modified: 18 Jul 2023 02:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13437

Actions (login required)

View Item View Item