Paradisa Putri, Nesyiah and Jarto, Tarigan and Alimansyah, Alimansyah (2013) PERANAN BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DALAM PEMBINAAN HANSIP/LINMAS DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
Text
I,II,III,II-13-nes-FS-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (832kB) |
|
Text
IV,V,VI,LAMP,II-13-nes-FS-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Hansip/Linmas Nampak lebih nyata dan akan selalu dibutuhkan oleh rakyat, untuk itu peranan hansip di masa depan tidak hanya dalam bela Negara, namun peranan itu mesti ditingkatkan pada bidang lain yang menyentuh masyarakat banyak. seperti halnya dalam penanganan bencana seperti banjir, tsunami, gunung meletus dan lain-lain. Selain itu hansip/linmas juga mempunyai fungsi tugas dalam pilkada langsung yaitu pengamanan di TPS-TPS, untuk itu perlindungan masyarakat perlu ditingkatkan. Untuk itu diperlukan suatu bentuk pembinaan terhadap Hansip yang dalam hal ini dilakukan oleh Badan KESBANGPOLINMAS Kota Bengkulu selaku Badan yang membina Hansip di Kota Bengkulu. Hal ini dilakukan agar terciptanya tenaga Hansip yang berkualitas yang dapat bekerja sesuai dengan Tupoksinya yang ada. Penelitian ini berjudul “Peranan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (KESBANGPOLINMAS) dalam Pembinaan Hansip/Linmas di Kota Bengkulu Permasalahan yang diangkat disini adalah “Bagaimana peranan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat dalam Pembinaan Hansip/Linmas di Kota Bengkulu”.Metode Penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dengan tekhnik analisis deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan sasaran penelitian diambil dengan tekhnik snowball sampling yaitu penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Informan dalam penelitian berjumlah 16 orang dimana 1 Kepala Badan Kesbangpolinmas, 1 Kepala Bagian Perlindungan Masyarakat, 2 Kasubid di Bagian Perlindungan Masyarakat, 9 orang Hansip di Kota Bengkulu, 3 orang Masyarakat Kota Bengkulu. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Peranan Badan KESBANGPOLINMAS dalam Pembinaan Hansip/Linmas Kota Bengkulu masih sangat kurang/belum berjalan secara maksimal. Hal ini dapat dlihat dari Pembinaan yang dilakukan belum berjalan dengan baik dan juga tenaga Hansip yang ada saat ini belum sesuai dengan persyaratan yang ada sebagai seorang Hansip/Linmas. Dalam menjalankan Program Pembinaan KESBANGPOLINMAS juga mengalami kendala karena minimnya anggaran Pemerintah Daerah untuk bidang perlindungan masyarakat, sehingga dari penelitian dapat diketahui bahwa otonomi daerah belum dapat memaksimalkan pembangunan Perlindungan Masyarakat di Kota Bengkulu.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 12 Nov 2013 20:44 |
Last Modified: | 15 Nov 2013 13:54 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1345 |
Actions (login required)
View Item |